Network
DESKJABAR - Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, kehilangan zona hijaunya Minggu, 31 Januari 2021. Itu terjadi setelah ditemukan satu suspek di Kecamatan Sukamakmur.
"Kecamatan Sukamakmur menjadi zona oranye karena terdapat satu orang tercatat suspek," kata Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, sebagaimana dilansir Antara, Minggu malam.
Kecamatan Sukamakmur sebelumnya menjadi satu-satunya wilayah di Kabupaten Bogor yang berstatus hijau sejak 24 Januari 2021. Padahal, 39 kecamatan lain se-Kabupaten Bogor berstatus zona oranye-merah selama enam hari berturut-turut sejak 18 Januari 2021.
Baca Juga: Padepokan Pencak Silat Surya Sumirat di Wanaraja, Garut, Jadi Destinasi Baru Wisata Budaya
Berdasarkan update data, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat lima kecamatan berstatus zona oranye. Sisanya, 35 kecamatan berstatus zona merah Peta Risiko Covid-19.
Penetapan zona merah di hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bogor itu merupakan kali pertama selama pandemi sejak Maret 2020. Hal itu disebabkan masih tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Pada Minggu, tercatat penambahan 90 kasus baru. Dengan demikian, tercatat total konfirmasi Covid-19 sebanyak 7.862 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 566 di antaranya merupakan kasus aktif Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Anugerah Sastera Rancagé 2021, Enam Sastrawan Ditetapkan Sebagai Pemenang
Baca Juga: Kementerian Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri, Info Lengkap Klik Tautan di Sini
Baca Juga: Info Covid-19 Nasional, Total Kasus Mencapai 1.078.314, Jawa Barat Sumbang di Posisi Kedua
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, sebanyak 7.209 pasien sembuh dan 81 orang meninggal dunia.
Menurut Ade Yasin, untuk mengekang penyebaran virus corona, Kabupaten Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021.***
