Demo Anti Lockdown di Belanda Berubah Jadi Bentrokan, 240 Demontran Ditangkap

- 25 Januari 2021, 07:35 WIB
Demo anti lockdown berkembang di Belanda yang berkembang menjadi bentrokan, Minggu 24 Januari 2021
Demo anti lockdown berkembang di Belanda yang berkembang menjadi bentrokan, Minggu 24 Januari 2021 /Twitter/@ANews/

Gambar di televisi Belanda menunjukkan gerombolan pemuda menjarah toko, melempar sepeda dan membakar kota selatan Eindhoven. Sedikitnya 55 orang ditangkap di Eindhoven, kata kota itu dalam sebuah pernyataan.

Demonstrasi di Museum Square kota, yang melanggar larangan pertemuan publik, terjadi sehari setelah pemerintah memberlakukan jam malam untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

Polisi membersihkan alun-alun setelah orang-orang mengabaikan instruksi untuk pergi dan menahan mereka yang menyerang mereka dengan batu dan kembang api di jalan-jalan terdekat, kata kantor walikota.

Baca Juga: Bogor Terima Anggaran PEN Rp64,4 Miliar, Bupati Ade Yasin Bakal Pakai untuk Tiga Kegiatan Ini

Parlemen memilih dengan suara tipis pekan lalu untuk menyetujui jam malam, dipengaruhi oleh pernyataan bahwa varian Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, akan menyebabkan lonjakan kasus baru.

Infeksi baru di negara itu secara umum telah menurun selama sebulan, dan turun lagi pada hari Minggu, menjadi 4.924 kasus baru.

Ada 13.540 kematian di Belanda akibat Covid-19 dan 944.000 infeksi.

Sebelumnya pada Sabtu 23 Januari 2021 malam, polisi telah menangkap 25 orang di seluruh negeri dan memberikan 3.600 denda untuk pelanggaran jam malam.

Baca Juga: Ketua MES Erick Thohir Ditantang AFPI Sinergikan BSI dan Fintech Syariah

Sekolah dan toko non-esensial di Belanda telah ditutup sejak pertengahan Desember, menyusul penutupan bar dan restoran dua bulan sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah