Demo Anti Lockdown di Belanda Berubah Jadi Bentrokan, 240 Demontran Ditangkap

- 25 Januari 2021, 07:35 WIB
Demo anti lockdown berkembang di Belanda yang berkembang menjadi bentrokan, Minggu 24 Januari 2021
Demo anti lockdown berkembang di Belanda yang berkembang menjadi bentrokan, Minggu 24 Januari 2021 /Twitter/@ANews/

 

DESKJABAR – Demo anti lockdown di sejumlah kota di Belanda berkembang menjadi penjarahan, pembakaran, dan bentrokan. Akibatnya, sebanyak 240 demontran ditangkap pada Minggu 24 Januari 2021.

Media Belanda melaporkan, demo anti lockdown terjadi pada hari kedua penerapan lockdown yang lebih ketat yang diberlakukan pemerintah, termasuk pemberlakuan jam malam.

Aksi demo anti lockdown di pusat kota Amsterdam yang berlangsung Minggu sore waktu setempat, memaksa polisi mengunakan meriam air, mengerahkan anjing dan petugas berkuda.

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool, Tiga Gol yang Menyingkirkan Pasukan Juergen Kloop dari Piala FA

Pada aksi demo tersebut, berkembang menjadi bentrokan setelah pendemo melempar batu dan kembang api, yang mengakibatkan 200 orang ditangkap.

Polisi militer mengatakan di Twitter pada Minggu malam bahwa mereka mendukung polisi lokal di setidaknya dua kota di selatan.

Penyiar nasional NOS mengatakan, polisi anti huru hara telah dikerahkan di setidaknya di 10 kota besar dan kota kecil, setelah jam malam diberlakukan pada pukul 9 malam (2000 GMT).

Baca Juga: Waspada Banjir, Longsor Akibat Hujan Intensitas Tinggi : BMKG Rilis 11 Daerah di Jabar yang Paling Rawan

Pada aksi demo kendaraan dibakar, polisi dilempari batu, dan properti umum dihancurkan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x