DESKJABAR – Benda mirip rudal beruliskan China yang ditemukan nelayan di perairan Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, 19 Januari 2021, diduga merupakan sebuah pelampung sensor atau yang biasa disebut float.
Seperti juga glider milik China yang ditemukan seorang nelayan di perairan Sulawesi Selatan, float ini juga bertugas mengumpulkan data-data bawah laut kemudian mengirimkan datanya mellaui satelit.
Bisa jadi, seperti juga penemuan glider di perairan Sulawesi Selatan dengan dugaan adanya penyusupan ilegal ke dalam perairan Indonesia, bisa jadi float juga melakukan operasi yang serupa.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Bisa Turun dan Aksi Mogok Berhenti, Setelah Ada Kesepakatan Ini
Float kemungkinan akan mengapung tegak dengan baling-baling di bawah. Saat ditemukan, tutup ujung abu-abu dan antena tidak ada.
Mengutip laman Learnz, jika dilihat bentuknya, benda mirip rudal yang ditemukan nelayan tersebut adalah float atau umumnya dikenal Argo Float.
Argo Floats adalah robot yang mengapung di kedalaman yang berbeda di laut untuk mengumpulkan informasi. Mereka muncul setiap 10 hari dan mengirimkan data tentang suhu dan salinitas ke satelit.
Baca Juga: Keren, Noah Kolaborasi Shakira, Menyanyikan Lagu Berbahasa Korea Urieui Iyagi
Argo Float adalah pelampung baja dengan berat sekitar 25kg, dengan instrumen di dalamnya.