Musibah Sriwijaya Air, Tim SAR TNI AL Ungkap Tantangan Pencarian dan Pengangkatan Kotak Hitam

- 12 Januari 2021, 23:04 WIB
PENYELAM dari Tim SAR TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Pencarian dilanjutkan lagi Selasa 12 Januari 2021, sementara BMKG memprediksi cuaca ada hujan ringan.
PENYELAM dari Tim SAR TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Pencarian dilanjutkan lagi Selasa 12 Januari 2021, sementara BMKG memprediksi cuaca ada hujan ringan. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

DESKJABAR - Proses pencarian dan pengangkatan kotak hitam jenis rekaman data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Selasa, 12 Januari 2021, tidak semudah

Tim SAR TNI AL mengungkapkan tantangan dan proses panjang pencarian hingga pengangkatan kotak hitam jenis rekaman data penerbangan atau FDR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut sebagaimana dilansir Antara, Selasa.

"Mulai dari awal kita temukan bongkahan besar, bagian-bagian part pesawat yang besar terus kita lakukan pencarian jam hingga mendapatkan beacon-nya, kemudian siang hari dapat casing FDR nya. Pas terakhir saya (menyelam) bersama tiga rekan saya, kita dapat FDR-nya," ujar Mayor Laut Teknik Iwan Kurniawan di Jakarta.

Baca Juga: Thailand Open 2021, Anthony Sinisuka Ginting Lewati Rintangan Pertama

Menurut dia, sejak jam 7.00 WIB, Tim SAR TNI AL mulai melakukan penyelaman. Pertama, tim SAR diberi titik koordinat dari KRI Rigel.

"Kita buang jangkar di situ, lalu kita lakukan pencarian kemudian kita circle di situ, ketemu puing-puing, lalu kita pindahkan jangkar kita floating awal lagi. Setelahnya baru kita survei lagi di mana material-material objek yang agak besar dan berat harus kita angkat," tutur Iwan Kurniawan.

Selama tiga hari proses pencarian awal, Tim SAR TNI AL melakukan survei terlebih dulu. Mereka melihat titik-titik yang terdapat bongkahan-bongkahan besar.

Baca Juga: Polisi Usut Pelanggaran Protokol Kesehatan Waterboom Lippo Cikarang

Pada beberapa hari berikutnya, bongkahan-bongkahan tersebut diangkat agar bisa mempermudah pencarian.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x