Network
DESKJABAR – Presiden Joko Widodo telah menerima 28 nama calon direksi BPJS Ketenagakerjaan dan calon anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Mereka datang ari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja, dan tokoh masyarakat.
Ke-28 nama calon tersebut terdiri dari 14 nama calon direksi BPJS Ketenagakerjaan, dan sisanya untuk nama calon yang akan menduduki Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Ke 14 nama calon direksi BPJS Ketenagakerjaan berasal dari kalangan intern BPJS Ketenagakerjaan, serta dari kalangan perbankan dan KPK.
Sedangkan yang akan menduduki Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari unsur pemerintah 4 nama, unsur pekerja 4 nama, pemberi kerja 4 nama, dan mewakili tokoh masyarakat 2 nama.
Baca Juga: Jumat, 8 Januari 2021, Usai Shalat Subuh, Abu Bakar Baasyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur
Mengutip dari laman Setkab, nama-nama tersebut diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) untuk dipilih menggantikan Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan yang akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 19 Februari 2021.
“Setelah melalui proses yang panjang dan penuh kehati-hatian, pada tanggal 15 Desember tahun 2020 Panitia Seleksi telah menyampaikan hasil seleksi kepada Bapak Presiden,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.
Mensesneg menyebutkan, Presiden akan memilih sendiri nama calon anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan dari unsur Pemerintah.
Baca Juga: Hari Jumat Perbanyaklah Berdoa agar Pahala Berlimpah
