DESKJABAR- Anggota MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku bingung soal vaksin gratis yang diucapkan Presiden Jokowi beberapa hari lalu.
Karena saat ini justru ada penjelasan dari juri bicara vaksinasi beda penjelasan, vaksin gratis itu hanya peserta BPJS Kesehatan.
Tentu saja menurut Hidayat Nur Wahid yang juga anggota fraksi PKS tersebut menjadi membingungkan masyarakat karena vaksin tersebut saat ini sedang dibutuhkan untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Innalilahi! Ada Kotak Amal Dipakai Kegiatan Teroris, Simak Penjelasan Dirjen BImas Islam Kemenag
Menanggapi hal tersebut Hidayat Nur Wahid mengomentarinya di twitter mengenai perbedaan tersebut.
Dalam cuitannya menyebutkan baru saja presiden Jokowi diapresiasi karena nyatakan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat, tidak dikenakan biaya sama sekali. Tapi jubir program vaksinasi sudah beda penjelasan: "Vaksin Covid-19 Gratis, tapi harus jadi peserta BPJS Kesehatan". Mana yang benar? tulis Hidayat Nur Wahid dalam akun twitternya.
Baru saja Presiden @jokowi diapresiasi krn nyatakan “vaksin covid-19 gratis unt masyarakat, tidak dikenakan biaya samasekali”. Tapi Jubir Program Vaksinasi sudah beda penjelasn:”Vaksin Covid-19 Gratis, tapi Harus Jadi Peserta BPJS Kesehatan”.Mana yg benar? https://t.co/PHB8zhpil8— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 17, 2020
Baca Juga: Ucapan Doa Dari Fadli Zon Semoga Saja Ini Hanya Mati Suri, Bukan Kematian Untuk Selamanya
Seperti diketahui Presiden Jokowi akan mengratiskan vaksin Covid-19. Keputusan terkait vaksinasi gratis diambil setelah menerima berbagai masukan publik dan melakukan kalkulasi ulang keuangan negara.
"Terakhir saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan '3M', menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk kebaikan kita semua. Terima kasih," ujar Kepala Negara.