Mantan Kepala BIN Kerusuhan di AS Didukung Kekuatan Politik Keuangan, Awas! Indonesia Jangan Terjadi

- 7 Januari 2021, 10:33 WIB
Presiden Trump berbicara di depan ribuan pendukungnya.
Presiden Trump berbicara di depan ribuan pendukungnya. /President Trump

 

DESKJABAR – Penyerbuan massa pendukung Donald Trump ke Gedung Kongres di Capitol Hill di Washintong D.C, mendapat tanggakan dari Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono. Menurutnya aksi tersebut merupakan aksi kampungan (aksi rustic).

Menurut AM Hendropriyono aksi tersebut merupakan kekecewaan dari proses yang selama ini terjadi. Namun apa yang kita saksikan semalam benar benar kampungan yang dilakukan pendukung Donald Trump menyerbu gedung Capitol AS untuk menghentikan penghitungan electoral collage kemenangan Joe Biden.

Menurut Mantan Kepala BIN ini,Ideologi kebebasan AS yang mereka anut. Dijelaskan AM Hendropriyono yang juga merupakan guru besar Sekolah Tinggi Hukum Militer, aksi kampungan yang tidak mencerminkan nilai ideologi yang dijunjungnya itu, tidak mungkin bisa bergerak sendiri tanpa kekuatan politik keuangan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tunjuk Uu Ruzhanul Ulum Orang Pertama Vaksinasi Covid-19 di Pemda Provinsi Jabar

Dari hasil pengamatan intelejennya, Mantan Kepala BIN tersebut menyatakan fakta tersebut merupakan cermin bahwa kapitalisme justru yang merusak demokrasi itu sendiri. Kapitalisme dan demokrasi berada dalam rumah yang sama yaitu liberalisme.

Dari itulah AM Hendropriyono menyebut agar di Indonesia tidak terjadi karena kapitalisme di negara pancasila adalah inskonstitusional. Dan UU 1945 merupakan rambu rambu yang tanggung untuk mewaspadai berkembangnya oligarki dalam reformasi yang bergulir sejak 1998.

Guru Besar Sekolah Tinggi Intelejen Negara ini mendokana agar semoga di tahun 2021 ini Indonesia bisa cepat banting stri, kembali ke jatidiri sebagai bangsa pancsaila dalam praktek kehidupan yang berbineka tunggal ika.

Baca Juga: Partai Demokrat Serukan Penggulingan Presiden Donald Trump Melalui Wapres Mike Pence

Seperti diberitakan berbagai media, pendukung Trump menyerbu gedung Capitol.
Kedatangan massa pro-Trump yang memaksa masuk ke dalam Gedung Kongres, Capitol Hill, untuk menolak pengesahan hasil pilpres AS 2020, pada Rabu, 6 Januari 2021 waktu setempat atau Kamis, 7 Januari 2021 WIB dinihari.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Twitter Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah