Network
DESKJABAR- Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono mengingatkan agar masyarakat berhati-hati karena saat ini tengah tersiar kabar yang tidak benar (hoax) yang menyebut Covid-19 adalah bakteri bukan virus.
Informasi tersebut justru saat ini ramai dibicarakan tidak hanya di Indonesia tapi juga diluar negeri. Teori tersebut bisa saja dihembuskan menjelang vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Lebih jauhnya mungkin ada upaya penggagalan program vaksinasi.
Menurut Guru Besar Sekolah Tinggi Intelejen Negara ini, tersiar berita bahwa Covid-19 adalah bakteri bukan viru, sehingga dari kalangan masyarakat ada yang terpengaruh dengan mengatakan bahwa solusi dengan vaksin adalah bohong.
Baca Juga: Sidang Korupsi Wali Kota (nonaktif) Tasikmalaya Budi Budiman Batal Digelar Karena Dua Hakim Sakit
Berdasarkan ilmu intelejennya yang ia miliki bahwa ini hasil negatif dari teori konspirasi di AS yang kemudian menjadi isu global.
Bahkan menurut AM Hendropriyono ada orang merobek masker orang lain di kereta api. Kemudian di AS seorang apoteker yang belakangan diketahui penganut teori konspirasi telah merusak 500 unit vaksin yang baru saja dikirim kepadanya.
Dari itulah, AM Hendropriyono mengingatkan agar kaum muda bangsa Indonesia sebagai garda terdepan untuk memberantas hoax yang sangat berbahaya bagi masyaraat ini.
Baca Juga: Patut Ditiru, Terobosan Baru : NU Jateng Sediakan Relawan Pemulasaran Jenazah Korban Covid-19
AM Hendropriyono* :
Covid19 BUKAN KONSPIRASI.
Saat ini tersiar berita bahwa Covid adalah bakteri bukan virus, sehingga dari kalangan masyarakat ada yg terpengaruh dg mngatakan, bhw solusi dg vaksin adalah bohong. Ini hasil negatif dari teori konspirasi di AS yg kmd mengglobal— AM. Hendropriyono (@edo751945) January 6, 2021
"Mohon kaum muda bangsa Indonesia sebagai garda terdean untuk memberantas HOAX yang sangat berbahaya bagi masyarakat ini," ujar AM Hendroriyono yang ditulis dalam akun twitternya, Rabu 6 Januari 2021.
