Patut Ditiru, Terobosan Baru : NU Jateng Sediakan Relawan Pemulasaran Jenazah Korban Covid-19

- 6 Januari 2021, 07:54 WIB
NU Jawa Tengah Siagakan Pasukan Relawan Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19
NU Jawa Tengah Siagakan Pasukan Relawan Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19 /NU Online

DESKJABAR- Semakin banyaknya korban Covid-19 di Jawa Tengah dan umumnya di Indonesia, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah membuat terobosan baru, yakni membentuk relawan pemulasaraan jenazah Korban Covid-19.

Hal tersebut dilakukan PWNU Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian organisasi islam terbesar di Indonesia itu, untuk membantu rumah sakit-rumah sakit yang kekurangan tenaga pemulasaraan jenazah Korban Covid-19 dan harus dirawat sesuai dengan syariat Islam.

Adanya ide brilian tersebut langsung diungkapkan oleh Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh dalam kegiatan Pelatihan Tajhiz al-Janazah (Pemulasaraan Jenazah) Covid-19 dan Penggalangan Tenaga Sukarela Gugus Covid 19 PWNU Jawa Tengah yang diikuti utusann LKNU kabupaten/kota se-Jateng di Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang, Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan RCTI, Kamis 7 Januari 2021 : Liga Serie A Italia, Big Match AC Milan vs Juventus

Dalam kesempatan itu KH Ubaidullah Shodaqoh menyatakan semakin banyaknya umat Islam yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadikan manajemen sejumlah rumah sakit di Jateng kewalahan dalam melakukan pemulasaran jenazah secara Islam, terutama proses pemandiannya.

"Saat ini hampir tidak ada ilat yang membolehkan jenazah covid tidak dimandikan, jadi hukumnya fardlu ain," kata Kiai Ubaid seperti dilansir DeskJabar melalui nu.or.id.

Lebih lanjut dijelaskan, penyiapan relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ini merupakan perwujudan tanggung jawab NU terhadap jenazah-jenazah korban covid yang harus dirawat dan diurus sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan RCTI, Kamis 7 Januari 2021 : Liga Serie A Italia, Big Match AC Milan vs Juventus

"Relawan-relawan yang disiapkan itu, sebelum diterjunkan di lapangan akan dibekali dengan berbagai kemampuan dan fasilitas pengamanan yang memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) sehingga terjamin keamanan dan keselamatannya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x