Network
DESKJABAR – Per Jumat, 1 Januari 2021, pertambahan pasien positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Jakarta sebanyak 1.956 kasus.
Pertambahan 1.956 kasus di hari pertama di tahun 2021 ini, membuat jumlah total meningkat dari 183.735 kasus menjadi 185.691 kasus.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Jumat, menunjukkan penambahan 1.956 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis 31 Desember sebanyak 1.593 kasus positif dan 363 kasus dari dua laboratorium swasta tanggal 28 Desember 2020.
Baca Juga: Kabar Gembira, Hyun Bin & Son Ye-jin Berpacaran, Ini Kisah Kasih Jadiannya
Baca Juga: Ada Bantuan SIM Gratis, Ini Caranya
Pada test PCR Kamis 31 Desember, dilakukan tes pada sebanyak 14.411 spesimen dengan hasil 1.593 positif dan 10.518 negatif.
Selama sepekan, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, penambahan kasus positif harian sebanyak 1.956 kasus ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada Senin 28 Desember sebanyak 1.678 kasus.
Namun, jumlah pertambahan 1.956 kasus ini, masih di bawah penambahan pada Kamis 31 Desember 2020 sebanyak 2.022 kasus, pada Selasa 29 Desember sebanyak 2.056 kasus, pada Minggu 27 Desember sebanyak 1.997 kasus, pada Sabtu 26 Desember sebanyak 2.058 kasus, pada Rabu 30 Desember sebanyak 2.053 kasus, serta pada Jumat 25 Desember sebanyak 2.096 kasus yang merupakan pertambahan kumulatif tertinggi selama pandemi.
Baca Juga: Biden Kritik Kebijakan Trump yang Memperpanjang Larangan Masuk AS Bagi Pekerja Sementara
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Atas Penangkapan Pelaku Parodi Indonesia Raya
Akan tetapi, jumlah pertambahan 2.053 pada Rabu 30 Desember, masih mengalahkan tiga pertambahan di atasnya, termasuk pertambahan pada Jumat 25 Desember sebanyak 2.096 kasus dalam kategori pertambahan kasus berdasarkan tes satu hari.
Karena, penambahan sebanyak 2.096 kasus itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis 24 Desember sebanyak 1.594 kasus positif dan sebanyak 502 kasus adalah hasil tes dari dua laboratorium swasta.
Sementara, penambahan 2.053 kasus Jumat ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada Selasa 29 Desember sebanyak 1.965 kasus positif dan 88 kasus lainnya merupakan hasil pemeriksaan di satu laboratorium RS swasta tanggal 25-28 Desember 2020.
Baca Juga: Luar Biasa, Peretas SolarWinds Tembus Kode Program Microsoft
Baca Juga: Tengku Zulkarnain : Awas Bansos Sumber Dananya dari Mana ?
Adapun, dari jumlah pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta pada Jumat 1 Januari 2021, bertambah 1.631 orang sehingga totalnya menjadi 166.512 orang atau sekitar 89,7 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 185.691 kasus.
Juga terdapat 15.871 orang masih dirawat/diisolasi, 3.308 orang meninggal dunia atau senilai 1,8 persen dari total kasus positif.
DKI Jakarta juga mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau ‘positivity rate’ Covid-19 selama sepekan terakhir di angka 12,3 persen atau jauh di atas standar WHO sebesar lima persen.
Baca Juga: Jumat Pagi ini, Gempa Bumi Dahsyat Guncang Pulau Sumba, Pertama Kalinya di Tahun 2021
Baca Juga: Wow, Jumat 1 Januari 2021, Diprediksi Akan Lahir 371.504 Bayi
Dengan demikian, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 sebesar 8,7 persen.***
