Taj Mahal India, Bisa Menjadi Kluster Penyebaran Virus Corona Varian Baru

- 31 Desember 2020, 07:38 WIB
Taj Mahal Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Meski Kasus Covid-19 India Melonjak.
Taj Mahal Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Meski Kasus Covid-19 India Melonjak. /Pixabay/nonmisvegliate/.*/Pixabay/nonmisvegliate


DESKJABAR
- India menambah jumlah kapasitas pengunjung yang diperbolehkan masuk ke monumen Taj Mahal menjadi 15.000 orang per hari.

Meski ada peringatan dari otoritas kesehatan, bahwa kerumunan di tempat wisata bisa berujung kepada meningkatnya kasus virus corona.

Makam dari abad ke-17, merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler India, ditutup pada Maret lalu setelah pemerintah menetapkan pembatasan wilayah untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Getafe, Luiz Suarez Amankan Klubnya di Puncak Klasemen

Ketika dibuka lagi pada September lalu, pengunjung pada awalnya hanya diizinkan kembali dalam jumlah yang terbatas.

Tetapi pejabat lokal mengatakan, jumlahnya telah membengkak dalam beberapa pekan terakhir, mendorong mereka untuk meningkatkan batas maksimal kapasitas turis dari 10.000 per hari.

"Batas naik menjadi 15.000 tiket per hari jadi setiap turis bisa dapat tiket dan mengagumi monumen," kata arkeolog pemerintah Vasant Kumar Swarnkar dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Waspada, Kamis Siang hingga Sore, Jakarta Selatan dan Timur Akan Diguyur Hujan dan Angin Kencang

Pada Rabu, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, ribuan turis, banyak diantaranya tanpa masker, berbondong-bondong mendatangi monumen marmer putih, berkerumun di sekitar loket karcis. Keluarga-keluarga juga berjalan-jalan di taman sekeliling Taj Mahal.

Pejabat kesehatan federal memperingatkan, bahwa kepadatan yang berlebihan di tempat-tempat wisata dapat menyebabkan lonjakan lain dalam kasus virus corona, dengan kekhawatiran atas varian baru dari Inggris yang lebih menular dan telah terdeteksi di India.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah