Warga AS Positif Tertular Corona, Sepekan Setelah Disuntik Vaksin, Ahli Pun Menjelaskan Penyebabnya

- 30 Desember 2020, 17:22 WIB
ILUSTRASI vaksin.
ILUSTRASI vaksin. /commons.wikimedia.org/

DESKJABAR - Seorang perawat berusia 45 tahun di California, Amerika Serikat, terbukti positif tertular virus corona lebih dari sepekan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Vaksin itu diduga buatan Pfizer.

Desk Jabar mengutip laporan Antara yang memberitakan kabar tersebut dari sumber Reuters dan laporan afiliasi ABC News, Selasa, 29 Desember 2020.

Matthew W, perawat di dua rumah sakit lokal berbeda, mengungkapkan pengalamannya itu melalui unggahan di Facebook pada 18 Desember. Ia telah menerima vaksin Covid-19, yang menyebabkan lengannya terasa sakit seharian tanpa mengalami efek samping lainnya.

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 ribu Siap Disalurkan 2021, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi Desa Pada Januari

Enam hari kemudian, pada malam Natal 2020, Matthew W jatuh sakit setelah bertugas di unit Covid-19. Ia menggigil dan kemudian merasakan nyeri otot dan kelelahan.

Matthew W pun mendatangi lokasi tes Covid-19 rumah sakit. Hasilnya menyatakan, ia positif Covid-19, sehari setelah Natal.

Christian Ramers, Spesialis Penyakit Menular di Family Health Centers of San Diego, mengatakan kepada afiliasi ABC News bahwa kejadian yang menimpa Matthew W cukup mengejutkan.

Baca Juga: Info Covid-19, Satu atau Dua Pekan Lagi, Vaksin Mulai Didistribusikan ke Seluruh Pelosok Negeri

"Kami tahu dari uji klinis vaksin bahwa akan membutuhkan sekitar 10 hari hingga 14 hari bagi tubuh Anda untuk mulai mengembangkan imunitas dari vaksin," tutur Christian Ramers.

Menurut dia, dosis pertama memberi perlindungan sekitar 50 persen kepada penerimanya. "Anda butuh dosis kedua agar mendapatkan perlindungan hingga 95 persen," ujar Christian Ramers menjelaskan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x