WHO Sokong Penelitian Varian Baru Virus Corona dan Dukung Pembatasan Perjalanan Internasional

- 23 Desember 2020, 09:42 WIB
Otoritas kesehatan Inggris melaporkan varian baru viru corona kepada WHO pada 13 Desember 2020
Otoritas kesehatan Inggris melaporkan varian baru viru corona kepada WHO pada 13 Desember 2020 /Pixabay/Julius Silver /

Penilaian risiko WHO

Semua virus, termasuk virus yang menyebabkan Covid-19, mengalami perubahan saat menyebar. Mutasi ini dapat menyebabkan perubahan karakteristik virus. Itulah sebabnya WHO memantau perubahan-perubahan itu dengan cermat.

Hal itu sekaligus menjadi alasan mengapa setiap orang harus terus berusaha memperlambat dan pada akhirnya menghentikan penyebaran SARS-CoV-2.

Baca Juga: Pemain Terbaik Liga Spanyol 2019/2020, Karim Benzema Terima Trophy Alfredo Di Stéfano

Menurut laporan, varian baru virus corona yang terdeteksi di Inggris ini memiliki beberapa kombinasi mutasi, terutama pada gen S. Terdapat tanda-tanda awal bahwa varian tersebut dapat menyebar dengan lebih mudah di antara manusia.

Ada juga informasi awal bahwa varian baru virus corona tersebut dapat mempengaruhi kinerja beberapa alat diagnostik. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pengujian untuk dapat mendeteksi varian baru virus corona ini. Belum ada indikasi perubahan keparahan penyakit, tetapi hal ini juga sedang diselidiki.

Peredaran virus yang terus berlanjut kemungkinan besar akan menghasilkan lebih banyak mutasi dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengidentifikasi setiap varian baru melalui pengurutan (sequencing) dan menilai dampaknya terhadap kesehatan masyarakatnya.

Baca Juga: Ada Karakter ‘One-Punch Man’ di Game ‘Free Fire’

WHO menyarankan agar melakukan studi virologi lebih lanjut untuk memahami mutasi spesifik yang terjadi di Inggris.

Rekomendasi WHO

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah