Tentang Perusahaan Farmasi Sinovac serta Cerita Sertifikasi CoronaVac Yang Akan Digunakan Indonesia

- 20 Desember 2020, 19:53 WIB
Petugas memindahkan vaksin corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.Petugas memindahkan vaksin corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.
Petugas memindahkan vaksin corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.Petugas memindahkan vaksin corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. /ANTARA FOTO/MUKHLIS JR/

Baca Juga: Sinopsis 5 Film Korea 2020 Terpopuler untuk Mengisi Libur Akhir Tahun Bersama Keluarga atau Teman

Arthur Caplan, seorang direktur divisi etika media di New York University Langone Medical Center, mengkhawatirkan mengenai data-data yang mungkin tidak dipublikasikan akibat penyuapan tersebut.

“Fakta bahwa perusahaan tersebut memiliki sejarah penyuapan menimbulkan keraguan panjang atas klaim data yang tidak dipublikasikan dan data non-peer-reviewd tentang vaksinnya” Ucap Arthur.

Hingga kini, Sinovac telah mengkomersialisasi 5 jenis vaksin, yaitu Healive untuk hepatitis A, Bilive untuk hepatitis A dan B, Anflu untuk Influenza, Panflu untuk penyakit flu burung, Panflu.1 untuk flu babi, dan yang terbaru adalah Inlive, sebuah vaksin untuk mencegah penyakit Hand Foot Mouth yang menyerang anak, dimana penyakit ini disebabkan oleh Enterovirus.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Washington Post Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah