Warga Brazil Ogah Dijadikan Kelinci Percobaan Vaksin Sinovac

- 2 November 2020, 08:15 WIB
Ilusrasi percobaan vaksin
Ilusrasi percobaan vaksin /freepik/benzoix

 

DESKJABAR -  Lebih dari 300 warga Brazil berkumpul di jalan raya komersial utama Sao Paulo pada Minggu, 1 November 2020, untuk memprotes dukungan Gubernur Joao Doria terhadap kewajiban imunisasi Covid-19.

Diketahui, urusan imunisasi Covid-19 di Brazil ini, terjadi perbedaan sikap antara Gubernur Joado Doria dengan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro yang justru menentang pembelian vaksin asal China.

Mereka juga menentang pengujian vaksin potensial yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China, Sinovac. Para pengunjuk rasa di Sao Paulo melakukan aksi mereka untuk mendukung Bolsonaro.

Dikutip Antara dari Reuters, Senin, 2 November 2020, salah seorang pengunjuk rasa atau demonstran, memegang tanda bertuliskan "Kami bukan kelinci percobaan" dan satu orang lagi --dengan mengenakan masker-- memperlihatkan tulisan "tidak untuk vaksin."  Banyak di antara para pengunjuk rasa itu yang tidak memakai masker.

"Kami menentang Joao Doria, yang sekarang akan mewajibkan vaksin itu, yang bertentangan dengan keinginan kami," kata pemrotes Andre Petros.

"Ini tidak terjadi di mana pun di dunia, bahkan di China."

Doria sebelumnya berbicara dengan arah mendukung kewajiban imunisasi, begitu vaksin tersedia. Sikapnya itu memicu pertengkaran dengan Presiden Jair Bolsonaro, yang bersumpah bahwa imunisasi akan bersifat sukarela.

Ketua Mahkamah Agung mengatakan pengadilan pada akhirnya akan memutuskan masalah tersebut.

Baca Juga: Presiden Brazil Tolak Vaksin Asal China, Alasan Penolakannya Disampaikan Melalui Media Sosial

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x