Libur Akhir Tahun 2020, Agar Aman dari Covid-19 Selalu Upayakan Transaksi Cashless

- 16 Desember 2020, 00:02 WIB
AGAR aman dari Covid-19 ketika menikmati liburan akhir tahun, salah satunya selalu mengupayakan transaksi
AGAR aman dari Covid-19 ketika menikmati liburan akhir tahun, salah satunya selalu mengupayakan transaksi /Pixabay/Javier del Campo /

DESKJABAR - Agar masyarakat tetap aman dari Covid-19 ketika menikmati liburan akhir tahun 2020, salah satu caranya adalah selalu mengupayakan transaksi "cashless" dalam berbagai pembayaran dan pemesanan untuk meminimalkan interaksi.

"Saat liburan kita biasanya banyak sentuh ATM, uang cash, nah kalau bisa 'cashless.' Untuk pemesanan tiket, hotel, dan lain-lainnya sebaiknya via aplikasi," kata dokter Ivan Adrian dalam bincang-bincang secara daring tentang protokol kesehatan jelang libur akhir tahun di Graha BNPB Jakarta, yang disiarkan Antara, Selasa, 15 Desember 2020.

Ivan Adrian menyarankan masyarakat sebisa mungkin menggunakan layanan digital dalam hal pembayaran atau transaksi agar tidak perlu berinteraksi dengan banyak orang atau menyentuh benda-benda yang berada di tempat publik.

Baca Juga: Bantuan Tunai Kemendikbud Rp1 Juta Khusus Siswa dan Mahasiswa, Catat Syarat dan Link Websitenya

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terlebih saat berada di tempat publik yang dikunjungi banyak orang seperti tempat pariwisata.

Ivan Adrian menyebutkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) sangat penting untuk terhindar dari potensi penularan virus yang tertinggal di permukaan benda-benda publik. Gagang pintu di hotel atau mobil, yang dipegang oleh banyak orang bisa menjadi transmisi virus.

Ia juga menegaskan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan, saat berlibur.

Baca Juga: Tiga Gubernur Menyabet Penghargaan Sekelas Asia, Ridwan Kamil : Mari Jadikan Indonesia Macan Asia

Potensi penularan, kata Ivan Adrian mengungkapkan, bisa terjadi di tempat wisata apabila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan ketat. Terlebih lagi, potensi penularan bisa menjadi tinggi apabila ada seseorang yang terinfeksi virus corona, tetapi tidak memiliki gejala atau asimptomatik.

Gejala Covid-19 semakin berkembang

Menurut dia, masyarakat juga harus memiliki kesadaran tinggi untuk memahami dampak dan gejala yang ditimbulkan apabila seseorang terinfeksi Covid-19. Sekarang, gejala Covid-19 semakin berkembang.

"Tidak hanya batuk, pilek, flu, demam, dan sesak napas, tetapi ditambah lagi ada kehilangan penciuman, kehilangan pengecapan, diare, sakit perut, sakit otot, malaise, bertambah lagi halusinasi dan gangguan mood," tutur Ivan Adrian.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020, Masyarakat Diprediksi Tetap akan Mudik dan Berwisata

Baca Juga: Update Covid-19, Rumah Sakit Dilarang Promosi Pre-Order Vaksin Virus Corona Kepada Masyarakat

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x