Kantor Kejaksaan Federal AS Tengah Menyelidiki Putra Joe Biden, Terkait Perpajakan

- 10 Desember 2020, 09:45 WIB
Hunter Biden
Hunter Biden /commons.wikimedia.org/

DESKJABAR – Kantor Kejaksaan Federal AS saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait urusan perpajakan putra presiden AS terpilih Joe Biden, yakni Hunter.

Kasus dugaan perpajakan Hunter Biden sempat menjadi bahan kampanye Donald Trump pada Pilpres yang lalu untuk menyerang Joe Biden.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor transisi presiden terpilih, Rabu, 9 Desember 2020, Hunter Biden mengatakan bahwa dirinya mengetahui tentang penyelidikan yang dilakukan Kantor Kejaksaan Federal AS pada hari Selasa, 8 Desember 2020. Namun, Hunter tidak mengungkapkan detail masalah tersebut.

Baca Juga: Angin Berhembus Kencang, Banyak Sepedamotor Nyaris Terhempas

"Saya menangani masalah ini dengan sangat serius, tetapi saya yakin bahwa tinjauan profesional dan objektif atas masalah ini akan menunjukkan bahwa saya menangani urusan saya secara legal dan tepat, termasuk dengan keuntungan dari penasihat pajak profesional," katanya dalam sebuah pernyataan.

Hunter Biden telah lama menjadi target Presiden Donald Trump dan sekutunya, yang menuduhnya mengambil untung dari koneksi politiknya.

Donald Trump dan pendukungnya juga mengangkat tuduhan korupsi yang tidak berdasar terkait pekerjaan Hunter Biden di Ukraina, pada saat Joe Biden menjabat sebagai wakil presiden dan memimpin urusan pemerintahan Barack Obama dengan negara Eropa Timur.

Baca Juga: Info Covid-19 Global, Pfizer dan BioNTech Jadi Korban Serangan Siber

Pengungkapan investigasi federal yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan AS di Delaware, terjadi pada saat Joe Biden sedang menyusun kabinetnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Aljazeera AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah