Network
DESKJABAR – Pemerintah sampai saat ini belum memutuskan kepastian cuti bersama Desember 2020 pada masa libur akhir tahun 2020, yang tinggal kurang dari satu bulan lagi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengusulkan untuk memangkas cuti bersama libur akhir tahun 2020, dengan alasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Apalagi menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika memaparkan APBN edisi November 2020, mengemukakan, libur panjang saat pandemi Covid-19 justru tidak memberikan perbaikan kepada indikator ekonomi atau tidak terjadi konsumsi, tapi justru menambah jumlah kasus Covid-19.
Baca Juga: Aset Kekayaan Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Tersebar di Empat Kota. Inilah Rinciannya
Baca Juga: Menjelang Cuti Bersama Libur Akhir Tahun 2020 PT KAI Daop VI Tambah Rangkaian Kereta
"Berarti ini harus hati-hati melihatnya, apakah dengan adanya libur panjang, masyarakat melakukan aktivitas, mobilitasnya tinggi, namun tidak menimbulkan belanja dan menimbulkan tambahan kasus Covid-19," kata Sri Mulyani.
Namun menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, para pelaku usaha sangat berharap banyak dari momentum libur akhir tahun 2020 ini.
"Artinya, sektor pariwisata kita sebetulnya sangat menjanjikan tapi memang para pelaku pariwisata sangat betul-betul berharap dengan liburan akhir tahun ini," kata Wishnutama Kusubandio, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat, 27 November 2020.
Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap Pelaku Prostitusi Online Demi Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19
Dikutip dari Antara, Wishnutama Kusubandio mengatakan, di Bali, khususnya Benoa, tingkat pemesanan hotel sampai Desember mendatang sudah mencapai 80 persen.
Sementara di Nusa Dua, pemesanan hotel sudah mencapai sekitar 40 persen dan kemungkinan akan terus meningkat.
Wishnutama Kusubandio menambahkan, pada Jumat pagi, Menko PMK Muhajir Effendi juga telah menghubunginya terkait libur akhir tahun 2020. Muhajir juga berharap sektor pariwisata bisa terbantu dengan libur akhir tahun 2020.
Baca Juga: Sejak Kota Cimahi Berdiri Tahun 2001, Tiga Wali Kotanya Pernah Ditangkap KPK
"Tadi pagi Pak Muhajir telepon saya mengenai hal ini, beliau juga ke Bali dan dia berharap betul sektor pariwisata bisa terbantu pada akhir tahun ini. Karena booking-an banyak. Ini butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatan untuk pelaku sektor pariwisata bisa bangkit," katanya dalam rakornas yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.***
