Network
DESKJABAR - Puskesmas Kecamatan Tanah Abang telah bersiap memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) jika diperlukan.
Seperti diketahui, kepolisian telah mengimbau Habib Rizieq Shihab untuk memeriksakan kesehatannya, lantaran dia baru datang dari luar negeri dan hadir di berbagai keramaian seperti pada acara pernikahan anaknya, Maulid Nabi Muhammad, serta acara di Megamendung Bogor.
Namun hingga saat ini belum ada rencana pemeriksaan terhadapnya.
Baca Juga: Trio Artis Ibu Kota Datangi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Mau Apa Mereka?
"Pada intinya, kami siap jika diperlukan untuk periksa Habib Rizieq Shihab. Kita juga belum tahu, apakah HRS sudah pernah atau belum periksa 'swab test' (tes usap) sebelum datang ke Indonesia," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari, di Jakarta, Senin, 23 November 2020.
Erizon Safari mengemukakan, setelah acara yang mengundang kerumunan massa di kediaman Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, angka kasus positif Covid-19 di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat meningkat.
Hal ini diketahui setelah Puskesmas setempat melakukan pelacakan atau tracing di sekitar permukiman penduduk.
Baca Juga: Tahun 2021, Sebanyak 213 Posisi Kepala Sekolah di Jawa Barat, Kosong
Menurut Erizon Safari, dari empat hari penelusuran pada kontak terdekat Lurah Petamburan Setiyanto di kawasan tersebut, 20 orang didapati positif Covid-19.
Penambahan (kasus) bukan hanya dari orang terdekat Lurah Petamburan saja, tapi dari warga ada yang positif Covid-19.
Tes Covid-19
Sementara itu, seluruh masyarakat yang berada dalam kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung Bogor pada kurun 10-14 November 2020 untuk bersedia dites Covid-19.
Baca Juga: UKM di Asia Tenggara Paling Banyak Jadi Sasaran Serangan Siber. Simak Datanya
Imbauan itu dikemukakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Doni Monardo memaparkan, pihaknya telah mendeteksi beberapa orang yang positif Covid-19 dan berada dalam kerumunan massa di beberapa tempat pada pertengahan November 2020.
“Seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab (tes usap) antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan dinas kesehatan DKI Jakarta di sejumlah Puskesmas,” ujar Doni Monardo.
Baca Juga: Atmosfer Tidak Stabil, Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Doni Monardo mengatakan, pemeriksaan tes usap antigen bagi masyarakat yang terlibat dalam kerumunan di sejumlah tempat itu, gratis.
“Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar atau tidak,” ujarnya.
Jika masyarakat sudah diketahui positif Covid-19 atau tidak, pemerintah bisa memberikan tindakan yang tepat. Para warga yang positif Covid-19 bisa segera menerapkan isolasi, baik secara mandiri ataupun di fasilitas pemerintah.***
