DESKJABAR - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan seratus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk nominasi dalam Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2020 dari seluruh Indonesia.
Keseratus nominasi itu terdapat nama Ahyani Raksanagara yaitu Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kota Bandung yang masuk dalam kategori PPT Teladan.
Sementara di kategori The Future Leader terdapat nama Ganjar Setya Pribadi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Sedangkan pada kategori PNS Inspiratif terdapat nama Siti Purnama dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Selain itu ada nama Herman Suryatman – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang dalam kategori PTT Teladan.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ilmiah, Golongan Darah O dan B Lebih Tahan Terserang Covid 19
Kementerian PANRB sendiri sebelumnya sudah melewati dua tahapan seleksi yakni administrasi dan seleksi tahap I. “Seratus nomine tersebut terdiri dari 40 nomine PNS Inspiratif, serta masing-masing 30 nomine untuk kategori PPT Teladan dan The Future Leader. Keseratus nomine tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk yang berada diluar negeri,” kata Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko di Jakarta.
Daftar seratus nomine tertuang dalam Pengumuman No: 186/SM.99/2020 tentang Hasil Seleksi Tahap I Anugerah ASN Tahun 2020. Pengumuman tersebut meliputi nomine dari tiga kategori dalam Anugerah ASN 2020.
Teguh yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi Anugerah ASN 2020 menegaskan bahwa hasil seleksi ini tidak bisa diganggu gugat. “Keputusan Panitia Seleksi Anugerah ASN Tahun 2020 ini bersifat final,” tegasnya.
Selanjutnya, dalam pengumuman yang ditandatangani pada 16 Oktober 2020 ini, 100 nomine yang lolos akan mengikuti Seleksi Tahap II yang sesuai dengan mekanisme dan alur proses penyelenggaraan kegiatan Anugerah ASN Tahun 2020. Seleksi Tahap II akan berlangsung mulai 20 Oktober 2020 dan direncanakan selesai pada akhir Oktober 2020.
Baca Juga: Di Kota Bandung Ada Sekitar 50 Ribu Bayi Rawan Stunting
Teguh mengatakan bahwa ajang pemberian penghargaan kepada ASN ini bukanlah sekadar penghargaan. Anugerah ASN merupakan bentuk apresiasi kepada sosok yang telah memberikan kontribusinya dan sudah dirasakan langsung, baik oleh organisasi maupun masyarakat. Pada tahun ini, para juri juga akan memberi perhatian khusus bagi nomine yang mempunyai inovasi dan kontribusi dalam penanganan Covid-19.
Mereka yang terpilih dalam masing-masing kategori diharapkan dapat menjadi Duta ASN yang dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus meningkatkan kualifikasi, kompetensi, serta kinerjanya. “Selain itu, juga dapat membawa pengaruh positif bagi sesama ASN, instansi, maupun masyarakat sehingga dapat membangun persepsi positif masyarakat terhadap ASN,” ujarnya.
Teguh berharap, dalam rangkaian seleksi selanjutnya, masing-masing nomine dari tiap kategori dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dan menunjukkan bukti nyata kontribusi yang telah dilakukan, sehingga penilaian dapat dilakukan secara menyeluruh. Dikatakan pula, bahwa pelaksanaan tahapan seleksi akan mengalami penyesuaian karena dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga tidak akan sama seperti tahun lalu.
Selain Seleksi Tahap II yang akan dijalankan pada bulan ini, masih terdapat beberapa rangkaian seleksi yang akan dihadapi oleh para nomine. Selanjutnya, setelah melewati Seleksi Tahap II, nomine akan mengikuti tahap verifikasi lapangan serta tahap presentasi dan wawancara sebelum memperebutkan gelar Anugerah ASN 2020 yang rencananya akan diserahkan pada Desember 2020. ***