Inilah Amalan di Bulan Syaban yang Biasa Rasulullah SAW Kerjakan, Kata Buya Yahya Jangan Salah Niat

16 Februari 2024, 20:53 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang amalan yang biasa Rasulullah SAW kerjakan pada bulan Syaban / YouTube Al-Bahjah TV

DESKJABAR - Bulan Syaban adalah satu bulan sebelum bulan Ramadhan dan setelah bulan Rajab pada penanggalan Hijriyah. Rasulullah SAW biasa mengerjakan amalan pada bulan Syaban ini. Apa yang biasa Rasulullah SAW kerjakan bisa kita ikuti di bulan Syaban ini.

Inilah amalan pada bulan Syaban yang bisa Rasulullah SAW kerjakan dan bisa kita ikuti karena itu sudah sesuai dengan sunnah.

Buya Yahya menjelaskan mengenai amalan yang bisa Rasulullah SAW kerjakan pada bulan Syaban yang harus kita ikuti.

Kata Buya Yahya secara bahasa , bulan Syaban memiliki arti yaitu bulan menuju kemuliaan Bulan Syaban adalah satu sebelum bulan Ramadhan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Baru Terjadi Guncang Tasikmalaya dan Sekitarnya

Dalam sebuah riwayat yang sahih kata Buya Yahya, Rasulullah SAW pernah berpuasa sebulan penuh dan tidak pernah bolong puasanya.

Tetapi di tahun yang berbeda, Rasulullah SAW juga hampir tidak pernah berpuasa pada bulan Syaban ini.

Kata Buya Yahya hal itu menunjukkan bawah puasa di bulan Syaban bukan sebuah kewajiban karena Rasulullah SAW pernah tidak berpuasa pada bulan Syaban.

"Kalau satu amalan pernah dilakukan Nabi SAW, kemudian Nabi SAW meninggalkannya itu menunjukkan Kalau itu bukan sebuah kewajiban. Tapi sesuatu kemuliaan karena Nabi SAW pernah melakukannya," kata Buya Yahya.

Puasa pada bulan Syaban kata Buya Yahya merupakan amalan yang sunnah untuk dikerjakan karena Rasulullah SAW pernah mengerjakan.

Hanya saja jangan sampai salah niat dalam melakukan puasa di bulan Syaban ini dan malah membuat amalan yang berlebihan yang dinisbatkan kepada Baginda Rasulullah SAW.

Kata Buya Yahya ketika berpuasa pada bulan Syaban tidak boleh membawa riwayat tentang keutamaan keutamaan yang tidak pernah ada dari Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ini Gaji Komeng Jika Diterima Jadi Anggota DPD RI: Raihan Suaranya Tembus di Atas 1 Juta

Yang jelas ketika ingin berpuasa pada bulan Syaban maka berpuasa lah karena Rasulullah SAW juga berpuasa pada bulan Syaban.

Ketika masih memiliki hutang puasa Ramadhan, maka alangkah baiknya jika puasanya dibayar pada bulan Syaban ini dan akan mendapatkan pahalanya dobel atau berlipat.

Kata Buya Yahya mendapatkan pahala puasa Syaban juga hutang puasa bulan Ramadhan bisa terbayar. Jadi membayar puasa Ramadhan sambil puasa sunnah di bulan Syaban.

Hal tersebut Buya Yahya jelaskan dalam video YouTube Al-Bahjah TV dengan judul " Amalan Bulan Syaban sesuai Sunnah | Hikmah Buya Yahya yang tayang pada 13 Februari 2024.

Jadi amalan di bulan Syaban yang Rasulullah SAW kerjakan adalah puasa sunnah baik itu puasa Senin-Kamis atau pun puasa sunnah lainya.

Baca Juga: Spek, Harga dan Pilihan Warna Suzuki Jimny 5 Pintu, Hadir di IIMS Resmi Mengaspal di Indonesia: ADA PROMO!

Termasuk bagi yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan, maka bisa dibayar pada bulan Syaban ini dan akan mendapatkan pahala yang berlipat.

Hanya saja jangan sampai mengaitkan dengan keutamaan keutamaan lainya yang memang tidak ada dasarnya dari Rasulullah SAW.

Jadi ketika melakukan puasa sunnah tidak dikaitkan dengan keutamaan keutamaan yang memang tidak ada dasarnya yang kuat dari Rasulullah SAW.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler