Puasa di Bulan Rajab, Kata Ustadz Oemar Mita Pahalanya Berlipat Ganda

DESKJABAR-  Ustadz Oemar Mita menjelaskan mengenai pahala ibadah puasa pada bulan Rajab ini yang ternyata berlipat ganda.

Jadi ketika kita mengerjakan ibadah puasa pada bulan Rajab, maka Allah SWT akan melipatgandakan pahala puasa tersebut.

Kata Ustadz Oemar Mita, Rasulullah SAW selalu meningkatkan amalan puasa pada bulan Rajab ini jika dibandingkan dengan bulan lainya.

Ibadah puasa juga merupakan salah satu amalan yang Allah SWT sukai. Dan bulan Rajab merupakan bulan yang Allah SWT muliakan termasuk bulan haram.

Baca Juga: Evakuasi KA Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Selesai, Jalur di Stasiun Tanggulangin Dapat Dilewati Kembali

Kata Ustadz Oemar Mita, pada bulan Rajab ini karena termasuk bulan haram, maka Allah SWT melipatgandakan pahala bagi amalan sunnah yang dikerjakan pada bulan haram.

Maka ketika kita melaksanakan ibadah puasa pada bulan Rajab ini, maka pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Dan Rasulullah SAW pun sering meningkatkan amalan ibadah puasa sunnah pada bulan Rajab ini karena termasuk bulan haram.

Kata Ustadz Oemar Mita ada beberapa puasa sunnah yang bisa Rasulullah SAW kerjakan dalam satu tahun. Dan bisa dikerjakan pada bulan Rajab.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan di Sektor Manufaktur Diproyeksikan Naik Tahun 2024, Ini Penjelasan OJK

Jika puasa sunnah yang bisa Rasulullah SAW kerjakan, kemudian kita kerjakan pada bulan Rajab ini, maka pahalanya berlipat ganda.

Apa saja puasa yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab ini, dan pahalanya berlipat ganda, ini adalah jenis puasa yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab.

1.Puasa Daud

2.Puasa Senin - Kamis

3.Puasa Ayyamul Bidh

Menurut Ustadz Oemar Mita, apabila kita memperbanyak atau meningkatkan amalan pusa sunnah pada bulan Rajab ini maka pahalanya berlipat ganda.

Baca Juga: APA KABAR Obligasi Daerah Jabar? Penghimpunan Dana Rp 2 Triliun tersebut Kemungkinan Batal, Ini Alasannya

Pada bulan Rajab ini, menurut Ustadz Oemar Mita, tidak ada puasa khusus tertentu. Tetapi puasa sunnah bisa seperti puasa Daud, puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

"Tidak ada puasa sunah lainnya di bulan Rajab, selain puasa-puasa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut," kata Ustadz Oemar Mita. 

Untuk itu, pada bulan Rajab ini maka sebaiknya meningkatkan amalan puasa sunnah tersebut karena Allah SWT melipatgandakan pahala puasa.

Bahkan amalan puasa tersebut nanti pada hari kiamat akan menjadi syafaat bagi orang yang mengerjakannya dan akan membela kita dalam bentuk mahluk.

Baca Juga: Kapan Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Berikutnya? Tinggal 2 Sesi Lagi, Ini Jadwalnya

Kata Ustadz Oemar Mita, Allah SWT menyampaikan jangan sampai pada hari kiamat nanti, tidak ada puasa dalam bentuk makhluk yang membela kepada kita.

Hal tersebut Ustadz Oemar Mita jelaskan dalam video YouTube Ankaboot dengan judul "Macam-macam Puasa Sunnah dalam Setahun, Ustadz Oemar Mita" tayang pada 30 Desember 2020.

Untuk itu mumpung bulan Rajab, maka tingkatkan amalan puasa sunnah karena pahalanya berlipat ganda dan menjadi syafaat kelak pada hari kiamat. ***