Idul Adha 2022: KURBAN Sapi atau Kambing, MANA yang Utama, Ternyata Tak Sekedar Bobot Tapi...

6 Juli 2022, 20:16 WIB
Idul Adha 2022, mana yang lebih utama. Apakah kurban sapi atau kambing?, ternyata hewan untuk kurban tidak hanya sekedar bobot namun juga keindahannya./ Pixabay/MabelAmber /

DESKJABAR - Idul adha 2022 atau 1443 Hijriah akan segera tiba.
Hanya tinggal hitungan hari saja kaum muslim akan merayakannya.

Perayaan idul adha identik dengan sebutan idul kurban karena usai sholat idul adha dilangsungkan pemotongan hewan untuk dikurbankan.

Jenis hewan kurban yang kita kenal biasanya mulai dari sapi, kerbau, kambing, hingga unta yang barang tentu telah memenuhi segala persyaratannya.

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF U 19 2022 Kalahkan Brunei, Vietnam di Puncak, Indonesia atau Thailand Mengancam

Dikalangan masyarakat tak dipungkiri masih ada yang bertanya-tanya, hewan ternak apa yang lebih utama untuk kurban?

Dan yang paling umum ditanyakan di sekitar kita adalah apakah kurban seekor sapi dengan 7 orang atau kambing untuk sendiri?.

Dikutip DeskJabar dari kanal Taman Surga berjudul "Lebih Utama Qurban Sapi 7 Orang Atau 1 Kambing Sendiri? - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA, 28 September 2018 menjelaskan hal tersebut.

Dalam video berdurasi singkat itu, seseorang bertanya kepada Ustadz Syafiq Riza Basalamah atau Ustadz Riza.

Pertanyaannya adalah, "Utama mana ustadz kurban kambing sendiri atau kurban sapi secara berserikat?. Dengan maksud kurban sapi dagingnya dibagi lebih banyak, sedangkan kambing dagingnya lebih sedikit".

Menurut Ustadz Riza, dikalangan ulama terjadi perbedaan pendapat khilafiah) tentang mana yang lebih utama tentang jenis hewan kurban tersebut.

Sebagian ulama mengatakan lebih utama seekor kambing yang gemuk dibanding sapi.

Namun ulama lain mengatakan lebih utama kurban unta sendirian tidak berserikat atau sapi sendirian tidak berserikat atau kambing sendirian.

"Jadi urutannya seperti itu," ujar Ustadz Riza.

Baca Juga: REKOMENDASI GARUT KULINER: Baso Aci Makanan Tradisi Hits Murmer Bersama Keluarga!

Meski begitu lanjut Ustadz Riza, semestinya berkurban juga perlu dan penting memperhatikan kondisi masyarakatnya.

Jangan sampai disuatu daerah atau lokasi tertentu dilakukan kurban kambing padahal masyarakatnya kurang suka dengan daging kambing. bila itu terjadi berarti lebih utama kurban sapi.

"Beberapa daerah itu ada yang tak makan daging kambing. Maka, mungkin disini yang lebih utama kita kurban sapi karena itu lebih utama buat mereka," ajaknya.

Jadi, menurutnya bila seseorang berhitung bobot daging bisa jadi bahwa daging yang lebih banyak itu yang lebih utama.

Namun ternyata bukan hanya sekedar faktor itungan bobot daging saja, tetapi itungan keindahan hewan kurban juga menjadi pertimbangan atau syarat lain.

Ustadz Riza mengatakan para ulama berdialog, lebih utama mana sapi dengan bobot empat kwintal dengan sapi yang berbobot tiga kwintal.

Bila melihat bobot daging, pasti lebih utama yang lebih berat. Namun ternyata pada sapi tersebut ternyata tidak tumbuh tanduk sementara sapi yang lebih ringan tumbuh sempurna.

"Maka para ulama mengatakan yang lebih utama adalah yang bertanduk, yang indah modelnya," kata Ustadz Riza.

Baca Juga: Misteri Kampung Papandak, Tempat Mencari Ilmu Kebatinan dan Bertapa pada Zaman Dulu, yang Kini Telah HIlang

"Begitupun kambing. Ketika beli kambing pilih yang bagus. Bukan hanya bobotnya, tapi bentuknya itu indah sekali," terangnya.

Dia mencontohkan Nabi Muhammad SAW saat berkurban memotong dua kambing gibas yang indah warna kulitnya serta tanduk yang berputar dan tentu dengan harganya lebih mahal.

"Bisa jadi antum beli kambing yang beratnya tidak terlalu berat ,tapi barangnya bagus lalu antum potong buat Allah Azza Wa Jalla, masya Allah," pungkasnya.

Wallahu alam bishawab.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Taman Surga

Tags

Terkini

Terpopuler