DESKJABAR- Kerjakan amalan ini saat hari raya idul adha tanggal 10 Dzulhijjah. Meskipun tidak berpuasa namun mendapatkan pahala orang berpuasa.
Saat hari raya idul adha dilarang atau haram hukumnya untuk berpuasa. Namun kerjakan amalan ini, meskipun tidak puasa, namun dapat pahala orang berpuasa.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, di 10 awal bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk mengerjakan puasa sunnah selama 9 hari.
Hanya saja di tanggal 10 Dzulhijjah atau hari raya idul adha diharamkan untuk mengerjakan puasa pada hari raya idul adha dan 3 hari setelahnya.
Baca Juga: 10 Bus Disiapkan KKHI Untuk Safari Wukuf Jamaah Haji Yang Sakit
Hanya saja ada amalan yang jika dikerjakan pada hari raya idul adha mendapatkan pahala orang berpuasa meskipun tidak puasa.
Jadi ketika mengerjakan ini kata Ustadz Abdul Somad orang yang mengerjakan amalan ini di tanggal 10 Dzulhijjah akan mendapatkan pahala seperti orang berpuasa meskipun tidak puasa.
Kata Ustadz Abdul Somad Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan puasa sunnah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dan hadist nya kata Ustadz Abdul Somad diriwayatkan langsung dari istri Nabi Muhammad SAW yakni Sayidah Hapsoh.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Free Fire MAX Terbaru, Terbatas Hanya 6, 30 Juni 2022 1 Menit yang Lalu!
"Yang paling bagus adalah puasa, nabi tidak pernah meninggalkan puasa di 10 awal bulan Dzulhijjah," kata Ustadz Abdul Somad.
Hal itu dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramah yang diunggah YouTube TAMAN SURGA. NET dengan Judul "KEUTAMAAN PUASA ARAFAH 9 DZULHIJJAH - Ustadz Abdul Lc. MA. PhD || Ceramah Terbaru 2021," tayang pada 17 Juli 2021.
Kata Ustadz Abdul Somad yang melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah mendapatkan banyak pahala dan beramal di hari yang terbaik.
Karena tidak ada waktu yang terbaik untuk beramal melebihi 10 hari di awal bulan Dzulhijjah ini. Maka kerjaan puasa sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengerjakannya.
Kata Ustadz Abdul Somad tidak bisa puasa, maka kerjaan sholat sunnah, tidak bisa sholat sunnah maka kerjakan baca Quran, tidak bisa baca Quran maka perbanyak dzikir kepada Allah.
"Dan sebaik baik dzikir yakni membaca kalimat La Ilaha Illa Allah, maka perbanyak dzikir kepada Allah SWT di 10 hari awal Dzulhijjah," kata Ustadz Abdul Somad.
Kata Ustadz Abdul Somad tidak ada yang terbaik untuk beramal melebihi di 10 hari awal Dzulhijjah ini.
Maka perbanyak baca tahmid yakni Alhamdulillah, tahlil, La Ilaha Illa Allah, tasbih Subhanallah wal hamdulilah. Dan perbanyak baca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kata Ustadz Abdul Somad di 10 awal bulan Dzulhijjah ini ada keutamaan dimana orang yang tidak puasa tetapi mendapatkan pahala orang puasa.
Tidak puasa tetap mendapatkan pahala seperti orang puasa. Namun syaratnya mengerjakan amalan ini pada hari raya idul adha atau tanggal 10 Dzulhijjah.
.
"Hari yang mendapatkan pahala puasa tetapi tidak puasa, yakni pada tanggal 10 Dzulhijjah, sehabis subuh tidak makan apa apa jangan makan jangan minum," kata Ustadz Abdul Somad.
Jadi bedanya idul adha dengan idul fitri kata Ustadz Abdul Somad untuk idul adha selepas subuh tidak makan dan minum dulu.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja Alamat Dibilang Salah? Mau Tahu Jawabannya Simak di Sini!
Dan makan pertama di idul adha ini yakni setelah sholat idul adha dengan memakan hati hewan qurban.
Sedangkan pada hari raya idul fitri boleh makan selepas subuh dan sebelum mengerjakan sholat idul fitri. Sedangkan pada idul adha disunnahkan untuk tidak makan dan minum sebelum sholat idul adha.
Jika mengerjakan amalan tersebut yakni tidak makan dan minum sebelum sholat idul adha dan makan setelah sholat idul adha, maka meskipun tidak puasa tetapi mendapatkan pahala seperti orang puasa.***