2 Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar, Doa di Malam 1000 Bulan, Simak Ustadz Adi Hidayat dan KH Quraish Shihab

22 April 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi 2 tanda orang mendapat Lailatul Qadar, dan doa saat malam 1000 bulan. /Pixabay/ Shafin_protic/

DESKJABAR - Malam Lailatul Qadar amat dinanti hampir semua umat Islam. Umat berbondong-bondong itikaf di masjid, memanjatkan doa semoga Lailatul Qadar menyapanya. Adakah tanda seseorang mendapat malam mulia ini?

Malam Lailatul Qadar ini disebutkan sangat mulia, dimana disebut juga malam 1000 bulan.

Malam dengan pahala yang dilipatgadakan bagai melakukan ibadah di 1000 bulan. Bayangkan, 1000 bulan sekitar 83,33 tahun!

Siapa yang tidak mau mendapatkan Lailatul Qadar jika pahalanya begitu menggiurkan.

Timbul pertanyaan, apa tanda orang mendapatkan Lailatul Qodar ? Bagaimana doa agar pahala itu menyapa kita.

Ustadz Adi Hidayat sempat menyinggung betapa mulianya malam Lailatul Qadar ini dalam ceramahnya.

Baca Juga: 10 DOA MUSTAJAB MALAM LAILATUL QADAR Mampu Membuat Keinginan Terkabul Sebanyak Buih di Lautan!

"Allah SWT memberikan satu waktu dan kesempatan yang sangat istimewa untuk menguburkan semua dosa-dosa yang pernah diperbuat selama hidup, ditambah lagi melipatkangandakan pahalanya yang tiada batas," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Hal itu dikutip dari video YouTube Channel Tausiyah berjudul "Ciri Ciri Orang Yang Mendapat Malam Lailatul Qadar - Ustadz Adi Hidayat Lc.MA" yang diunggah pada 2 Mei 2021.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, jika kita mampu memanfaatkan malam itu, maka semua dosa akan diampuni.

"Dan jika anda beramal walaupun hanya sedikit, maka akan dilipatgandakan selama 85 tahun," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: 9 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang Bisa Kamu Dapatkan di Bulan Ramadhan

Maka, terkait amalan yang bisa dikerjakan pada malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk memperbanyak melakukan amalan berikut, termasuk doa yang dipanjatkan.

1. Perbanyak doa. Karena saat itu para malaikat turun ke bumi, dan akan memberikan ridho serta doa diaminkan mereka.

2. Memohonkan ampunan, yaitu istighfar. Ustadz Adi Hidayat menyarankan doa memohon ampun.

“Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa’fu annii.”

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.

Baca Juga: Amalan Terbaik 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Insya Allah Bertemu Lailatul Qadar

3. Perbanyak ibadah, seperti sholat, membaca Al Qur'an, juga berdzikir,

Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar

Sedangkan KH Dr, Quraish Shihab membahas tentang tada orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dalam kanal YouTube Najwa Shihab, berjudul "Apa Tanda-tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar" pada 15 Mei 2020.

Sebelumya KH Quraish Shihab mendefinisikan dua arti Lailatul Qadar.

Laila itu, katanya, berarti malam.

"Qadar itu ada tiga arti secara bahasa. Dan semua bisa menggambarkan Lailatul Qadar," ujar KH Quraish Shihab yang saat itu berbincang dengan putrinya Najwa Shihab.

1. Qadar berarti penentuan. "Malam ini Allah menentukan banyak hal. Tapi yang paling ditentukannya, pada malam inilah seperti malam itu turun Al Quran. Ini bisa juga berkaitan dengan kehidupan manusia," katanya.

2. Qadar berarti mulia. "Malam ini malam yang mulia dan kemuliaan tidak dapat dilukiskan. Karena itu Allah menyatakan itu lebih hebat dari seluruh bulan (malam 1000 bulan)."

3. Qadar berarti sempit. "Ini malam sempit. Kenapa sempit? Karena terlalu banyak malaikat turun ke bumi," jelas KH Quraish Shihab.

Ia menyebutkan, kita tidak bisa menggunakan akal kita dalam menentukan ini Lailatul Qadar atau bukan. Karena akal kita tidak bisa menjangkau seluruh hakikatnya.

"Itu sebabnya dalam Al Qur'an Allah berfirman, innaa anzalnaahu fii lilatil qadr (QS Al Qadr). lalu wamaa adraaka maa lailatul qadr. Apa yang menjadikan kau tahu tentang lailtul qadar? gak mungkin kita bisa tahu," paparnya.

Semua kata wamaa adraaka itu, jelasnya, menggambarkan bahwa akal manusia itu tidak akan mampu untuk menjangkaunya.

"Karena itu kalau mau bicara Lailatul Qadar harus merujuk kepada Al Qur'an atau kepada penjelasan Nabi, tidak bisa diakal-akal," katanya menambahkan.

KH Quraih Shihab menyebutkan, ada indikator-indikator yang bisa kita tarik dari Al Qur'an. Dalam Lailatul Qadar itu ada dua yang disebutkan Allah.

1. Malaikat turun dan ada rasa damai. "Tanazzalul malaa 'ikatu war ruuhu fiiha bi idzni rabbihim min kulli amr, baru 'sallamun hiyaa hattaa mathla' il fajr'," katanya.

"Bayangkan malaikat turun semua ke bumi, padahal menurut riwayat malaikat jibril saja punya 500 sayap." Artinya betapa dunia dipadati makaikat.

Kita tahu, tambahnya, salah satu fungsi malaikat itu menguatkan jiwa manusia, mendorong orang kepada kebaikan.

Jadi indikator pertama orang yang pernah bertemu dengan Lailatul Qadar pasti dari saat ke saat meningkat kebaikannya. "Kalau masih itu itu saja, gak mungkin (dapat Lailatul Qadar)."

2. Sallamun hiyaa hattaa mathla 'ifl fajr. Artinya damai.

"Damai. Damai diterima apa adanya dia berusaha sekuat tenaga apa hasilnya dia terima. Damai kepada orang lain. Damai itu ada damai aktif dan damai pasif. Yang pertama ia harus damai dengan dirinya, tidak menggerutu. Tidak mengganggu orang itu sudah damai namanya. Kalau mau memberi dia, itu damai aktif," jelasnya.

Dikatanya, orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain. Dan kedamaian itu berlanjut (hingga fajar).

Menurut banyak ulama, fajar di sini bukan berarti fajar esok hari, namun sampai terbitnya hidup yang baru di akhirat nanti.

Itulah doa yang patut dipanjatkan saat menyambut Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya di tanggal ganjil. Juga tanda - tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Najwa Shihab YouTube Chanel Tausiyah

Tags

Terkini

Terpopuler