Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Bertahun-tahun, Demi Keselamatan Akhirat, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

9 Februari 2022, 16:01 WIB
Membayar hutang Puasa Ramadhan, bagaimanakah caranya. Dijelaskan Ustadz Abdul Somad. /Instagram@ustadzabdulsomad_official/

DESKJABAR - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Sudahkah membayar hutang puasa tahun sebelumnya? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Ketentuan perintah wajib untuk berpuasa diterangkan dalam Alquran, yaitu:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Q. S. Al-Baqarah: 183).

Akan tetapi, di samping itu Allah SWT memberikan keringanan kepada mereka umat Muslim untuk tidak dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: JADWAL PUASA RAJAB 1443 H Terbaru, Inilah Hari-hari Utama Puasa Sunnah di Bulan Rajab yang Mulia

Baca Juga: NIAT PUASA Ganti Ramadhan, Puasa Senin Kamis dan Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis

Seperti yang sedang melakukan perjalanan, sedang sakit, Ibu Hamil atau Ibu menyusui.

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).

Puasa pengganti atau qadha boleh dilakukan pada hari apa saja, baik dilakukan secara selang-seling atau acak, maupun berurutan harinya.

Qadha puasa tetap wajib berniat di malam hari (sebelum Shubuh) sebagaimana kewajiban dalam puasa Ramadhan.

Puasa wajib harus ada niat di malam hari sebelum Shubuh, berbeda dengan puasa sunnah yang boleh berniat di pagi hari.

Dari Hafshah Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. Abu Daud. No: 2454; Tirmidzi. No: 730; An-Nasai. No: 2333; dan Ibnu Majah. No: 1700).

Banyak di antara kita yang masih mengabaikan ibadah puasa Ramadhan, bahkan lalai akan menjalankannya.

Baca Juga: 3 Doa yang Rasulullah Sering Panjatkan Selama Bulan Rajab, Nomor 1 Doa Agar Umur Sampai Bulan Ramadhan

"Saya ingin bertanya saya dulu pernah meninggalkan puasa Ramadhan, namun saya lupa berapa jumlahnya, bagaimana cara saya mengganti puasanya?," tanya seorang jemaah pada Ustadz Abdul Somad.

Dalam hal ini Ustadz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustaz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,

berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari,

Ber1arti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.

"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Puasa qodho' dilaksanakan di hari Senin dan Kamis dan di bulan Rajab, otomatis dapat tiga pahala," tambahnya.

Baca Juga: Biografi Buya Arrazy Hasyim, Mengenal Lebih Dekat Ustadz Muda Pendiri Ribath Nouraniyah

"Puasa senin kamis dapat, puasa rajab dapat, tapi niatnya satu, jangan pula niatnya tiga," jelasnya.

Kali bagaimana kalau sebelum lunas keburu meninggal?

"InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat meng qadha" Kata Ustadz Abdul Somad .***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Dakwah Islam Pilihan

Tags

Terkini

Terpopuler