DESKJABAR - Ada sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW terkait dengan berpuasa di bulan-bulan haram atau 4 bulan suci bagi umat Islam, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Berikut adalah hadits yang menunjukkan Rasulullah SAW pernah mengerjakan puasa di bulan Rajab walaupun tidak sebulan penuh.
“Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” (HR: Muslim).
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Islam. Bulan Rajab juga termasuk dalam daftar bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) karena beberapa kemuliaan yang terkandung di dalamnya,
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT QS At-Taubah [9]: 36, yang artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram."
Hadist dari Mishkat al-Masabih 2659, Buku 10 Bagian 11a Hadits 1 menyebutkan bahwa empat bulan suci itu adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Berikut beberapa hadits dan keutamaan terkait puasa di bulan Rajab yang DeskJabar.com kutip dari artikel Isu Bogor berjudul “Keutamaan Puasa Rajab, Dalil dan Hukumnya.”
Baca Juga: INILAH 3 ANAK KUNCI Untuk Buka Keran Rezeki, Syekh Ali Jaber: Pintu Langit pun Bisa Dibuka