Inilah Sejarah dan Asal Usul Nama Indonesia, Ternyata Jauh Sebelum Merdeka Sudah Ada

18 Agustus 2021, 09:13 WIB
Ternyata nama Indonesia sudah ada jauh sebelum meraih kemerdekaan. /Pixabay/mufidpwt/


DESKJABAR
– Indonesia yang genap berusia 76 tahun --merdeka 17 Agustus 1945—ternyata nama nya sudah ada jauh sebelum meraih kemerdekaan.

Jadi, sebenarnya dari mana penamaan Indonesia menjadi nama negara kita? Termasuk asal usul nama nya.

Berdasarkan catatan sejarah, asal usul nama Indonesia pertama kali dilontarkan oleh beberapa ilmuwan dunia, dari George Samuel Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris hingga Adolf Bastian, seorang etnolog berkebangsaan Jerman.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja ? Ustad Abdul Somad Menjelaskan

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Salah seorang ilmuwan George Samuel Earl menamai gugusan pulau yang berada di Lautan Hindia tersebut, dengan sebutan ‘Indunesia’.

Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita telusuri sejarah dan asal usul nama Indonesia yang menjadi nama negara kita.

Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul ‘Ternyata Sudah Dilontarkan Jauh Sebelum Merdeka, Simak Asal Usul Nama Indonesia’, asal usul nama Indonesia yang dilontarkan oleh beberapa ilmuwan dunia;

Baca Juga: Inilah Kata Ulama Besar Abdul Somad Soal Kelebihan Puasa Tasua dan Puasa Asyuro Pada 9 dan 10 Muharram

Baca Juga: Tanaman Ini Dipercaya Mampu Mengusir Jin dan Kekuatan Jahat, Salah Satunya Bambu Kuning

Pertama

Nama Indonesia, pertama kali dilontarkan oleh George Samuel Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris.

Ia menyebutkan kata 'Indunesia' untuk nama gugusan pulau yang berada di Lautan Hindia tersebut.

Kedua

Para ilmuwan di Eropa lebih menyebut gugusan pulau ini dengan sebutan  'Melayunesia'.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura pada 10 Muharram atau Kamis 19 Agustus 2021

Baca Juga: Tipe-tipe Pasangan yang Mudah Diselingkuhi, Waspada yang Terlalu Cuek

Ketiga

James Richardson Logan, sekitar tahun 1850, seorang pengacara dan penyunting majalah berkebangsaan Inggris, menyebut nama gugusan pulau di Lautan Hindia sebagai 'Indonesia'.

Sebutan nama Indonesia ini dimuat dalam majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA).

Penyebutan nama 'Indonesia' ini didasarkan pada Bahasa Yunani, yakni 'indo' dan 'nesos'.

Baca Juga: Perlu Tahu Ya, Inilah Ciri-ciri Rumah Makan yang Memakai Penglaris untuk Pesugihan

Baca Juga: MERAH PUTIH Lagu Iwan Fals di Hari Kemerdekaan: Sadarlah Kita Semua Ditunggu Kematian

Kata 'indo' berarti India atau Hindia, dan 'nesos' berarti kepulauan.

Kata 'nesos' juga dianggap mirip dengan kata 'nusa', yang dalam Bahasa Melayu Austronesia berarti pulau atau kepulauan.

Apabila digabungkan, arti kata 'Indonesia' adalah Kepulauan Hindia atau India.

Baca Juga: WOW SERAM, Ternyata Pohon Pisang Itu Rumah yang Nyaman Bagi Para Makhluk Halus

Baca Juga: Inilah 5 Susu yang Baik Dikonsumsi di Masa Pandemi Covid-19, Salah satunya Susu Gandum

Keempat

Tahun 1884, Adolf Bastian, seorang etnolog berkebangsaan Jerman, menggunakan kata 'Indonesia' dalam bukunya yang berjudul 'Indonesien Order die Inseln des Malaysichen Archipel'.

Kata 'Indonesia' ini digunakannya untuk menamai gugusan pulau yang bertebaran di Samudera Hindia.

Hingga akhirnya nama 'Indonesia' dikenal sebagai sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk mencapai 271 juta jiwa.*** Gracia Tanu Wijaya-PikiranRakyat-Tasikmalaya

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: PikiranRakyat-Tasikmalaya.com

Tags

Terkini

Terpopuler