DESKJABAR – Indonesia yang genap berusia 76 tahun --merdeka 17 Agustus 1945—ternyata nama nya sudah ada jauh sebelum meraih kemerdekaan.
Jadi, sebenarnya dari mana penamaan Indonesia menjadi nama negara kita? Termasuk asal usul nama nya.
Berdasarkan catatan sejarah, asal usul nama Indonesia pertama kali dilontarkan oleh beberapa ilmuwan dunia, dari George Samuel Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris hingga Adolf Bastian, seorang etnolog berkebangsaan Jerman.
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja ? Ustad Abdul Somad Menjelaskan
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Salah seorang ilmuwan George Samuel Earl menamai gugusan pulau yang berada di Lautan Hindia tersebut, dengan sebutan ‘Indunesia’.
Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita telusuri sejarah dan asal usul nama Indonesia yang menjadi nama negara kita.
Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul ‘Ternyata Sudah Dilontarkan Jauh Sebelum Merdeka, Simak Asal Usul Nama Indonesia’, asal usul nama Indonesia yang dilontarkan oleh beberapa ilmuwan dunia;
Baca Juga: Tanaman Ini Dipercaya Mampu Mengusir Jin dan Kekuatan Jahat, Salah Satunya Bambu Kuning
Pertama
Nama Indonesia, pertama kali dilontarkan oleh George Samuel Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris.
Ia menyebutkan kata 'Indunesia' untuk nama gugusan pulau yang berada di Lautan Hindia tersebut.
Kedua
Para ilmuwan di Eropa lebih menyebut gugusan pulau ini dengan sebutan 'Melayunesia'.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura pada 10 Muharram atau Kamis 19 Agustus 2021
Baca Juga: Tipe-tipe Pasangan yang Mudah Diselingkuhi, Waspada yang Terlalu Cuek
Ketiga
James Richardson Logan, sekitar tahun 1850, seorang pengacara dan penyunting majalah berkebangsaan Inggris, menyebut nama gugusan pulau di Lautan Hindia sebagai 'Indonesia'.
Sebutan nama Indonesia ini dimuat dalam majalah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA).
Penyebutan nama 'Indonesia' ini didasarkan pada Bahasa Yunani, yakni 'indo' dan 'nesos'.
Baca Juga: Perlu Tahu Ya, Inilah Ciri-ciri Rumah Makan yang Memakai Penglaris untuk Pesugihan
Baca Juga: MERAH PUTIH Lagu Iwan Fals di Hari Kemerdekaan: Sadarlah Kita Semua Ditunggu Kematian
Kata 'indo' berarti India atau Hindia, dan 'nesos' berarti kepulauan.
Kata 'nesos' juga dianggap mirip dengan kata 'nusa', yang dalam Bahasa Melayu Austronesia berarti pulau atau kepulauan.
Apabila digabungkan, arti kata 'Indonesia' adalah Kepulauan Hindia atau India.
Baca Juga: WOW SERAM, Ternyata Pohon Pisang Itu Rumah yang Nyaman Bagi Para Makhluk Halus
Baca Juga: Inilah 5 Susu yang Baik Dikonsumsi di Masa Pandemi Covid-19, Salah satunya Susu Gandum
Keempat
Tahun 1884, Adolf Bastian, seorang etnolog berkebangsaan Jerman, menggunakan kata 'Indonesia' dalam bukunya yang berjudul 'Indonesien Order die Inseln des Malaysichen Archipel'.
Kata 'Indonesia' ini digunakannya untuk menamai gugusan pulau yang bertebaran di Samudera Hindia.
Hingga akhirnya nama 'Indonesia' dikenal sebagai sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk mencapai 271 juta jiwa.*** Gracia Tanu Wijaya-PikiranRakyat-Tasikmalaya