DESKJABAR - Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara masal bagi wartawan di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.
Desk Jabar mengutip dari unggahan Twitter Kantor Staff Presiden, pelaksanaan vaksinasi masal kali ini direncanakan digelar hingga 27 Februari dengan target peserta sebanyak 5.512 orang. Waktu pelaksanaan dari pukul 8.00 hingga 16.00 WIB.
Presiden Joko Widodo berharap vaksinasi ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, dan sering berinteraksi dengan narasumber.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Awal Juli, Ketua Umum PGRI dan Guru Lainnya Beri Tanggapan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan, Waspada Gelombang Setinggi 6 Meter di Samudra Hindia Selatan
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Awal Juli, Ketua Umum PGRI dan Guru Lainnya Beri Tanggapan
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa vaksinasi ini tak hanya dilaksanakan di DKI Jakarta tetapi juga akan diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim juga menghadiri pelaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di SMA 70 Jakarta pada Rabu 24 Februari 2021.
Saat itu, sebanyak 600 orang guru, tenaga kependidikan, dan dosen dijadwalkan mendapat vaksin di SMA 70 Jakarta.
Kemenkes menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua mencapai 38.513.446 orang yang terdiri atas 21,5 juta kelompok lanjut usia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Usulan Kolaborasi dari Perancang Busana Ferry Sunarto, Ini Pesannya
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Kamis 25 Februari, Potensi Hujan Petir Siang Hingga Dini Hari
Kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
Selanjutnya, keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.***