Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Vaksinasi  Covid-19 Lansia Diprioritaskan Di 6 Wilayah Kasus Tertinggi

- 22 Februari 2021, 17:49 WIB
 Gubernur Jabar launching Alun Alun Paamprokan Pangandaran
Gubernur Jabar launching Alun Alun Paamprokan Pangandaran /Muslih Suprianto
 
DESKJABAR- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan lansia dan penyintas Covid-19 bisa di vaksin. Ketentuan kelompok sasaran baru yang dapat divaksin diantaranya lansia untuk usia 60 tahun keatas vaksinasi diberikan dua dosis (dosis dua diberikan 28  hari dari dosis dua).
 
Kemudian komorbid hipertensi tekanan darah harus dibawah 180/110 MmHg, bagi yang diabetes sepanjang belum ada konflikasi akut dan penyintas kanker, Penyintas Covid-19 sudah dinyatakan sembuh minimal 3 bulan.
 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memprioritaskan vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) di 6 wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi.
 
 
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Senin, 22 Februari 2021.
 
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa saat ini, Pemprov Jawa Barat sedang mempersiapkan proses vaksinasi Covid-19 bagi petugas pelayanan publik dan lansia.
 
Kita sedang persiapan penyuntikan masyarakat yang masuk kategori khusus ya, dari mulai PNS, Tokoh Masyarakat, TNI-Polri, para pedagang pasar, guru, lansia, dan sebagainya," tuturnya.
 
 
Khusus bagi kelompok lansia, Ridwan Kamil menekankan enam wilayah di Jawa Barat sebagai fokus utama vaksinasi.
 
"Nah, khususnya lansia juga mendapatkan perhatian, kita akan melakukan di enam wilayah yang kasusnya tertinggi," ujarnya.
 
Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat akan memprioritaskan lansia di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya.
 
 
"Jadi, mayoritas di Bodebek dan Bandung Raya itu akan didahulukan penyuntikan vaksin untuk lansia," katanya.
 
Selain itu, Ridwan Kamil melaporkan jumlah vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan telah mencapai 85 persen.
 
"Saya laporkan juga untuk vaksin, yang tahap I, 82 persen sudah terselesaikan. Dosis keduanya di 46 persen," ujarnya.
 
 
Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa zona merah di Jawa Barat saat ini hanya lima persen.
 
"Dengan PPKM mikro ini, zona merah desa, kelurahan di Jawa Barat itu hanya 5 persen," ucapnya.
 
Ridwan Kamil menuturkan bahwa mayoritas Desa di Jawa Barat saat ini berada pada zona hijau.
 
Jadi mayoritas Jawa Barat itu Desa, Kelurahannya zona hijau ya, Alhamdulillah, sebanyak 54 persen, zona kuningnya 37 persen, oranye 4 persen, merah hanya 5 persen," katanya.
 
 
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengklaim Provinsi Jawa Barat berada pada posisi terkendali dalam penanganan Covid-19.
 
"Jadi 95 persen kawasan Jawa Barat sebenarnya lebih pada posisi terkendali ya, Alhamdulillah," ujarnya.***
 

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x