Yuk Kenali Efek Samping Setelah Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

- 22 Februari 2021, 19:05 WIB
 Dokumentas - Saat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pertama di lingkungan Pemkab Pangandaran, beberapa waktu lalu. Dan yang pertama divaksin pada waktu itu Sekretaris Daerah Pangandaran.
Dokumentas - Saat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pertama di lingkungan Pemkab Pangandaran, beberapa waktu lalu. Dan yang pertama divaksin pada waktu itu Sekretaris Daerah Pangandaran. /DeskJabar/Muslih Suprianto/

DESKJABAR - Saat ini 7 juta vaksin sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi.Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sudah masuk pada tahap dua. Kali ini prioritas utama Lansia dan petugas pelayanan publik. 

Vaksinasi Covid-19 ini akan di prioritaskan di Jawa - Bali dan pendistribusiannya sesuai dengan propors. Jawa-Bali mendapatkan kurang lebih 70% dari proporsi vaksin yang ada saat ini.

Bagi yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 mungkin mengalami efek samping. Anda mungkin ingin tahu apa yang dapat Anda harapkan setelah divaksinasi. 

Misalnya, berapa lama efek samping vaksin Covid-19 biasanya bertahan dan, jika berlama-lama atau meningkat, kapan Anda harus menghubungi dokter.

Baca Juga: ASYIK NIH!, Mulai April 2021, Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan secara Online

Baca Juga: BMKG Ingatkan Lima Provinsi Harus Siaga pada 22-23 Februari 2021, Ada Apa?

Berikut gejala pasca divacsin seperti dilansir DeskJabar dari Popsugar.com, Senin, 22 Februari 2021. Pertama: mari pastikan Anda mengetahui efek samping apa yang diharapkan. 

"Gejala yang paling umum adalah nyeri di tempat vaksinasi, setelah suntikan pertama atau kedua, yang datang dan pergi selama beberapa hari," kata Prabhjot Singh, MD, PhD, kepala Penasihat Medis dan Ilmiah CV19 CheckUp .

Singh menambahkan bahwa banyak orang juga akan mengalami sakit kepala, menggigil, serta nyeri otot dan sendi - dan ini semua lebih umum terjadi setelah dosis kedua. Itu juga merupakan tanda bahwa vaksin itu bekerja.

"Ini adalah tanda-tanda positif dari peningkatan sistem kekebalan tubuh Anda," jelas Dr. Singh. "Selama periode ini, Anda bisa minum obat bebas untuk gejala Anda sampai hilang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: popsugar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x