Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan, Waspada Gelombang Setinggi 6 Meter di Samudra Hindia Selatan

- 25 Februari 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pixabay/PDPhotos
 
DESKJABAR - Sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) telah memasuki musim hujan.
 
Sebagaimana disampaikan juga oleh BMKG pada Agustus dan Oktober 2020, puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021 di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua,
 
 
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan melalui siaran pers, Kamis, 25 Februari 2021, info BMKG  untuk periode sepekan ke depan (23-28 Februari 2021). BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di tanah air.
 
 
Wilayah-wilayah tersebut antara lain, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
 
Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR, dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua. 
 
Sementara itu untuk potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 (OCNL/Occasional) untuk periode 23-28 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut: 
 
 
Sebagian Sumatra Utara, sebagian Jambi, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Sumatra Barat, sebagian Bengkulu, sebagian Lampung, sebagian Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah.
 
Selanjutnya, Bali, NTB, NTT, Maluku Utara, Maluku, Sebagian Papua Barat, Papua, pesisir barat Pulau Sumatra, Selat Sunda, pesisir utara Pulau Jawa, Laut Jawa, Laut Bali, pesisir selatan Kalimantan Selatan, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Banda, pesisir selatan Pulau Jawa, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, Teluk Cenderawasih, sebagian Laut Arafuru. 
 
Sedangkan potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) persentase cakupan spasial 2754 (FRO/Freguent) diprediksi terjadi di Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. 
 
 
Gelombang dengan ketinggian 2,5-4,0 m (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali -Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut Arafuru bagian tengah dan timur. 
 
 
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 4,0-6,0 m (kategori sangat tinggi) juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali. 
 
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah