Manchester City tak lagi Mengejar Lionel Messi. Ini Alasannya

- 22 November 2020, 21:26 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi /instagram.com/fcbarcelona/

DESKJABAR – Pengamat sepakbola Spanyol, Semra Hunter mengklaim bahwa Manchester City sudah menghentikan upayanya untuk mendapatkan tanda tangan Lionel Messi, karena alasan usia dan gajinya yang terlalu tinggi.

"Saya memperoleh informasi dari seseorang yang dekat dengan situasi di mana Manchester City tidak akan mengajukan tawaran untuk Lionel Messi," kata Semra Hunter.

“Berdasarkan informasi yang saya miliki, sampai hari ini pintu itu ditutup,” tuturnya kepada Sky Sports.

Baca Juga: Siap Siap! Dana Bantuan Rp 2 Juta Per Siswa SMA dan SMK Di Kota Bandung Cair Awal Desember

Lionel Messi yang kini berusia 33 tahun, telah mencetak 640 gol dalam 742 pertandingan untuk Barcelona. Pada musim lalu, secara mengejutkan pemain asal Argentina itu menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas lalu.

Manchester City dan Paris Saint-Germain, disebut-sebut sebagai pelabuhan Lionel Messi selanjutnya.

Namun keinginan Lionel Messi untuk meningalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas lalu sepertinya mendapat tentangan dari Dewan Direksi yang menginginkannya tetap bertahan di Camp Nou.

Baca Juga: Masyarakat yang Hadir di Kerumunan Acara Habib Rizieq Shihab Diminta Lakukan Isolasi Mandiri

Dewan Direksi bersikeras bahwa klub yang berminat menampung Lionel Messi harus membayar klausul pelepasan £ 630 juta poundsterling, sebuah langkah yang membuat Lionel Messi terpaksa bertahan di Barcelona, sampai ada keputusannya di tahun terakhir masa kontraknya.

Namun demikian, Semra Hunter, mengatakan, gaji Lionel Messi sebesar 100 juta euro per tahun, dinilai terlalu tinggi yang membuat Manchester City mundur.

“Mereka memiliki dua alasan untuk ini yakni usia dan keuangan. Berbicara tentang usia, dia sedang menuju tahun-tahun senja dalam karirnya dan Anda akan membawa Messi yang berbeda dari apa yang telah kita lihat selama 17 tahun terakhir bersama Barcelona. Bahkan dia sendiri telah mengatakan bahwa dia semakin dekat dengan kata-kata pensiun yang ditakuti lebih dari yang mau diakui siapa pun,” papar Semra Hunter.

Baca Juga: Mohammad Yudayat, Penggemar Olahraga Tenismeja

“Alasan lainnya, meskipun Lionel Messi dapat bergabung secara gratis, gajinya sangat tinggi. Dia berpenghasilan sekitar 100 juta euro per tahun. Itu akan menjadi beban finansial yang sangat besar untuk dihadapi klub mana pun, terutama mengingat fakta bahwa kami berada di tengah pandemi corona global,” paparnya.

“Secara ekonomi, semua orang terpukul dan klub juga tidak kebal dari ini. Kami telah melihat di bursa transfer musim panas lalu bahwa klub-klub mengubah strategi mereka,” tuturnya.

Menurut Semra Hunter, beberapa dari mereka, seperti Real Madrid, bahkan tidak membeli satu pemain pun, kebanyakan dari mereka mencoba menjual beberapa dari mereka.

Baca Juga: Para Atlet Muda Petembak Kota Bandung Bergairah Hadapi Piala Presiden 2020

“Entah Anda harus melepas beberapa pemain berpenghasilan tertinggi atau Anda harus menjual pemain atau membuat perubahan lain di bagian lain klub tergantung pada formula apa yang klub ingin gunakan untuk membawa Lionel Messi ke dalam tim,” ujar Semra Hunter.

"Mungkin, klub lebih suka menginvestasikan uang itu untuk membawa pemain yang lebih muda atau membawa bala bantuan di posisi di mana mereka benar-benar membutuhkan bala bantuan itu."

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun baru di Etihad pada Kamis, 19 November 2020, mengatakan bahwa dia yakin Lionel Messi harus menyelesaikan kariernya di Barcelona.

“Saya telah mengatakan seribu kali saya ingin, sebagai penggemar Barcelona, ​​dia menyelesaikan karirnya di sana,” papar Pep Guardiola.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: talksport Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah