Gara-gara Laliga, Barcelona Harus Lakukan Pemotongan Gaji Pemain Besar-besaran.

- 17 November 2020, 21:36 WIB
lionel messi
lionel messi /commons.wikimedia.org/

 

DESKJABAR – Barcelona harus melakukan pengurangan gaji pemain besar-besaran pada musim ini, setelah Laliga mengeluarkan kebijakan batasan gaji untuk setiap tim.

Aturan baru itu dikeluarkan karena sebagian besar klub mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona, sehingga harus dilakukan pengurangan gaji pemain.

Mayoritas klub yang tampil di Laliga harus mengurangi pengeluaran dan tagihan gaji mereka karena pandemi virus corona, tetapi Barca yang paling terpukul.

Baca Juga: ITB Bawa Pulang 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi Huawei ICT Competition di Shenzen.

Pasukan Ronald Koeman, yang mencoba melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas lalu, harus mengurangi batasan gaji pemain dari total 671 juta euro menjadi 382,7 juta euro atau turun 288,3 juta euro.

Sedangkan untuk Real Madrid, Laliga menurunkan batas gaji pemain dari 641 juta euro menjadi 468,5 juta euro. Sementara batasan gaji pemain di klub Atletico Madrid turun menjadi 252,7 juta euro dari 384,5 juta euro.

Secara total, batas gaji untuk klub-klub La Liga sekarang adalah 2,33 miliar euro. Jumlah ini turun dari 610 miliar euro pada musim lalu.

Baca Juga: Waspada, Bahaya Mengancam Orang yang Berolahraga di Jabodetabek.

Lionel Messi dan Antoine Griezmann dilaporkan menjadi pemain berpenghasilan tertinggi di Barcelona dengan gaji masing-masing sekitar 500.000 poundstreling per minggu (26 juta poundsterling per tahun) dan 294.000 poundsterling per minggu (15,3 juta poundsterling per tahun).

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Euro Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x