Network
DESKJABAR - Barcelona menggugat Neymar hampir 12 juta dolar AS, jumlah yang diyakini klub itu melebihi gaji pemain Brasil itu selama dia bermain di Spanyol.
Sumber yang menolak disebutkan namanya mengemukakan, Barcelona membayar lebih kepada Neymar untuk menghindari kemungkinan penyimpangan pajak, sementara pihak berwenang telah menyelidiki transfernya dari klub Brasil Santos pada 2013.
Dikutip dari sportnet.ca, Rabu, 11 November 2020, perhitungan baru-baru ini yang disimpulkan oleh otoritas pajak menunjukkan bahwa Barca tidak perlu membayar 10 juta euro (11,8 juta dolar). Untuk itulah, klub Catalan tersebut meminta Neymar mengembalikan kelebihan tersebut.
Baca Juga: Lewat Syair, Habib Salim Segaf Aljufrie Menyatakan Kerinduannya kepada Habib Rizieq
Namun perwakilan Neymar menolak berkomentar saat diminta konfirmasinya oleh kantor berita AP.
Neymar bermain untuk Barcelona dari 2013-17, sebelum bergabung dengan klub Prancis Paris Saint-Germain dengan rekor transfer 222 juta euro (262 juta dolar).
Neymar dan Barcelona dituduh oleh otoritas Spanyol melakukan penyimpangan selama transfer pemain Brasil itu ke klub Catalan, termasuk berusaha menyembunyikan jumlah sebenarnya yang dibayarkan kepada Santos saat itu.
Baca Juga: Pengusaha Gelisah, Kopi Gayo Sudah Kehilangan 15 Persen di Pasar Eropa
Namun Barcelona maupun pihak Neymar membantah melakukan kesalahan.
