FIFA Membahas Peraturan Untuk Lindungi Hak Pesepak Bola Putri, Termasuk Hak yang Satu Ini

- 20 November 2020, 06:19 WIB
FIFA tengah menggodok peraturan mengenai cuti bersalin bagi pesepak bola putri.
FIFA tengah menggodok peraturan mengenai cuti bersalin bagi pesepak bola putri. /Pixabay/NCB19/

DESKJABAR - Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) tengah membahas peraturan terkait hak-hak pesepak bola putri, di antaranya termasuk cuti bersalin.

Komite Pemangku Kepentingan Sepak Bola (FSC) FIFA, sudah mengajukan rancangan peraturan tersebut untuk dibahas dan disahkan dalam pertemuan dewan FIFA, bulan depan.

Kendati banyak pesepak bola putri di Eropa sudah terlindungi dengan hukum ketenagakerjaaan di negaranya, FIFA ingin membangun standar global baru bagi pesepak bola putri di seluruh dunia.

Baca Juga: SoundCloud Luncurkan Akun Terverifikasi, Simak Cara Mendapakannya

FIFA mengupayakan hal itu terkait munculnya berbagai klub dan liga putri baru di berbagai negara.

Dalam rancangan peraturan baru tersebut, pesepak bola putri akan mendapat cuti bersalin minimal 14 pekan dengan hak dua pertiga nominal gajinya serta adanya jaminan "mereka tidak mengalami kerugian karena hamil."

Aturan itu juga nantinya mengharuskan klub-klub untuk melakukan penyesuaian bagi pesepak bola putri dan menyediakan dukungan medis dan fisik.

"Sebagai upaya mendorong profesionalisme sepak bola putri, sebagai salah satu langkah strategis, penting bagi kami untuk menyesuaikan kerangka kerja olahraga ini dalam waktu bersamaan. Ini contoh bagus," kata Kepala Departemen Sepak Bola Putri FIFA, Sarai Bareman, yang dilansir Reuters dan disiarkan Antara, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Rizky Juniansyah Terpilih Sebagai Lifter Terbaik di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja Virtual

Baca Juga: Cha Eun Woo Menjalin Chemistry Dengan Moon Ga Young di K-Drama Romantis, True Beauty

Ia mengatakan, FIFA berkeinginan agar kaum perempuan bisa menghidupi dirinya sebagai pesepak bola sembari memastikan hak mereka untuk berkeluarga dan menjadi ibu.

"Itulah pentingnya kehadiran kerangka regulasi untuk melindungi para pesepak bola putri," ujar Sarai Bareman.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah