Terciptanya Kartu Kuning dan Merah dalam Sepakbola Berawal dari Lampu Stopan

- 16 Oktober 2020, 11:02 WIB
/

DESKJABAR – Sepakbola merupakan olahraga yang paling diminati di seluruh dunia.  Apa yang terjadi di lapangan bukan hanya sekedar pertandingan. Tapi sudah menjadi pertunjukan seni yang sungguh sedap dipandang mata. Segala taktik, intrik dan teknik bermain bola sangat menarik untuk disaksikan.

Sekali-kali, wasit memberi peringatan dengan mengeluarkan kartu kuning atau merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran ringan dan terlalu berbahaya. Nah, tahukah Anda bagaimana kartu ini tercipta?

Beginilah ceritanya. Inspirasi terciptanya kartu kuning dan kartu merah berawal dari final Piala Dunia 1966, yang mempertemukan tuan rumah Inggris menghadapi Argentina. Wasit yang memimpinjya asal Jerman, Rudolf Kreitlein.

Baca Juga: Selain Valentino Rossi dan Chistiano Ronaldo, Inilah Daftar Atlet Dunia yang Juga Positif Covid-19

Baca Juga: Ini Kronologi Valentino Rossi Terjangkit Covid-19, dan Harus Absen Tampil di Sirkuit Aragon

Saar pertandingan berlangsung, Antonio Rattin, kapten Timnas Argentina, melakukan pelanggaran yang cukup berbahaya, sampai akhirnya ia harus dikeluarkan dari lapangan. 

Tapi, masalah muncul.  Ternyata wasit asal Jerman itu hanya memahami Bahasa Jerman dan Inggris. Ia kesulitan menjelaskan keputusannya tersebut. Maka Rattin --yang tidak ngerti Bahasa Inggris apalagi Jerman-- tidak memahami apa maksud wasit tersebut. Sang pemain pun tidak meninggalkan lapangan.

Melihat kondisi tersebut, wasit lain yang ikut bertugas waktu itu, Ken Aston memasuki lapangan dan mencoba menjelaskan kepada Rattin dengan menggunakan bahasa Spanyol, bahwa sebenarnya ia telah dikeluarkan dari lapangan pertandingan.

Beberapa bulan usai kejadian itulah,  suatu hari saat berhenti di perempatan jalan dan melihat lampu lalu lintas, Ken Aston punya ide. Ia berpikir bahwa wasit seharusnya dibekali kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning  untuk memberi peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran ringan ataupun keras. Sementara kartu merah digunakan untuk memberikan sanksi bagi pemain yang melakukan pelanggaran berat.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah