Network
DESKJABAR - Kabar mengejutkan datang dari pembalap MotoGP Valentino Rossi yang mengabarkan pada Kamis 15 Oktober 2020, dirinya positif terjangkit Covid-19 dan bakal melewatkan Grand Prix Aragon, Spanyol, Minggu 18 Oktober 2020.
Tim Monster Energy Yamaha lewat keterangan resmi mengkonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan kronologi sebelum sang juara dunia tujuh kali di kelas puncak 500cc/MotoGP ini mendapati hasil tes positif.
Berikut kronologinya :
1. Pada Minggu 11 Oktober 2020, Rossi meninggalkan Sirkuit Le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.
Baca Juga: Terjangkit Virus Covid-19, Valentino Rossi : Aku Sedih dan Marah
2. Pada Selasa 13 Oktober 2020, Rossi menjalani tes PCR seperti biasa, yang menjadi kewajiban bagi mereka yang pulang ke rumah di antara balapan. Hasil tes diterima pada hari berikutnya dan menunjukkan negatif.
3. Pada Rabu 14 Oktober 2020, Rossi merasa fit sepenuhnya dan berlatih di rumah tanpa mendapati gejala atau ketidaknyamanan.
4. Pada Kamis 15 Oktober 2020, Rossi bangun di pagi hari dan merasa sedikit sakit. Dia merasa sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Sang dokter melakukan dua tes kepada Valentino Rossi :
A. Tes PCR cepat, yang kembali menunjukkan hasil negatif.
B. Tes PCR standar, yang hasilnya diterima pada pukul 16:00 dan menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Dedi Kusnandar Tetap Bersabar , Menjaga Semangat dan Motivasi
Selama tinggal di rumah dari Minggu 11 Oktober 2020 malam hingga Kamis 15 Oktober 2020, Rossi tidak melakukan kontak dengan siapapun yang saat ini berada di Grand Prix Aragon.
Rossi tidak melakukan kontak dengan para pembalap Akademi VR46, staf VR46, dan anggota tim Monster Energy Yamaha. Saat ini kondisi Rossi akan diawasi oleh staf medis di Tavullia.
Situasi akan dipantau setiap hari untuk melihat kemungkinan partisipasi Rossi di balapan yang akan datang.
"Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan MotoGP di seluruh dunia," kata managing director Lin Jarvis.
"Yang pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin," ucapnya.
Baca Juga: Anton Charliyan; Ridwan Kamil Bawahan Presiden Tak Sepatutnya Menolak Omnibus Law
Yamaha belum menyebut siapa yang bakal menggantikan sang juara dunia sembilan kali itu di Aragon, namun hal itu membuka kesempatan bagi test rider Jorge Lorenzo untuk turun kembali di MotoGP.
Lorenzo seharusnya turun di Grand Prix Catalunya sebagai pebalap wildcard sebelum kalender musim berubah total karena terdampak pandemi dan slot wildcard dihapus untuk tahun ini.***
