Baca Juga: Biodata Profil Neng Safira Preman Pensiun 6, Anak Kang Mus: Banyak Netizen Kepo
Kemudian Abdul Haris yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya. Kemudian Suko Sutrisno selaku Petugas Keamanan (Security Officer) Arema FC.
Awal kejadian
Sementara itu menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan penyebab kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang karena Aremania sebutan pendukung Arema FC yang tidak terima karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya.
Lalu para suporter pun turun ke lapangan merangsek masuk mencari pemain dan ofisial.
Baca Juga: Buntut Dualisme SOP Penggunaan Gas Air Mata, Nyawa Melayang Sia-Sia di Kanjuruhan
Melihat kondisi seperti itu, petugas saat itu dengan langsung mencegah para pendukung Arema FC masuk ke dalam lapangan dengan cara melakukan pengalihan.
Karena banyak suporter yang turun dan jumlahnya ribuan orang, situasi menjadi tidak terkendali, hingga akhirnya aparat kepolisian terpaksa menembakan gas air mata.
Suporter dengan julukan Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
Baca Juga: Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Inilah Profil Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita