DESKJABAR - PSBS Biak tampil sebagai juara Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, setelah menumbangkan Semen Padang 3-0 di laga final leg kedua di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu (9/3/2024) malam.
Dengan berakhirnya Pegadaian Liga 2, menghasilkan PSBS Biak, Semen Padang dan Malut United promosi ke Liga 1 tahun depan.
Dengan kemenangan 3-0 ini, PSBS Biak secara aggregat unggul 6-0 atas Semen Padang, setelah di laga sebelumnya di leg pertama, PSBS juga menang 3-0 melalui gol Otavio Dutra, Alexsandro, dan Beto Goncalves.
Baca Juga: 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Akan Diambil Sumpah Jadi WNI Pada 12 Maret 2024, ADA KIPER MLS
Pada laga final leg kedua ini, pertandingan sempat dihentikan wasit 10 menit jelang laga berakhir karena para penonton tuan rumah menyalakan flare. Bahkan ada flare yang jatuh di dalam lapangan.
Stadion kemudian dipenuhi asap sehingga pertandingan sempat dihentikan lantaran jarak pandang para pemain dan wasit yang terbatas. Bahkan sejumlah penonton masuk ke lapangan.
Melihat kondisi di lapangan yang tidak kondusif dengan masuknya penonton ke lapangan, para pemain kedua tim akhirnya masuk ke ruang ganti demi keamanan.
Baca Juga: Persib Bandung Sukses Tekuk Persija Jakarta 2-1
Setelah sekitar 20 menit wasit akhirnya memutuskan pertandingan dihentikan di menit ke-81 dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan PSBS Biak yang sukses merebut gelar juara Liga 2 dengan agregat 6-0.
Adapun tiga gol kemenangan PSBS Biak pada laga tersebut dicetak oleh dua gol dari Beto Goncalves dan satu sumbangan gol dari Alexsandro.
Cetak Sejarah
Sementara itu tim Malut United menyusul PSBS Biak dan Semen Padang promosi ke Liga 1 tahun depan setelah mengandaskan rivalnya Persiraja Banda Aceh 3-2 di perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Sabtu 9 Maret 2024 di Stadion Madya Jakarta.
Keberhasilan Malut United lolos ke Liga 1 ini, sekaligus menciptakan sejarah bagi tim dari Maluku Utara ini. Klub baru peserta Liga 2 bernama Malut United FC ini , mencatatkan sejarah lolos ke Liga 1 di tahun pertama berkompetisi di panggung sepak bola Tanah Air.
"Terima kasih kepada seluruh pemain yang bekerja keras, ngotot, dan tidak mau menyerah. Kemenangan ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Maluku dan Maluku Utara, serta pendukung Malut United di manapun berada dan menempatkan Malut United ke Liga 1," kata pelatih Imran Nahumarury pada jumpa pers usai laga, Sabtu seperti dikutip dari Antara.
Pada laga tersebut, sundulan Jose Wilkson di menit ke-115 pada masa perpanjangan waktu, memastikan kemenangan 3-2 bagi Malut United.
Baca Juga: INI Penjelasan Kemenag, Kenapa Perlu Sidang Isbat untuk Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah
Sebelumnya Persiraja unggul lebih dahulu 1-0 melalui gol dari titik penalti yang dieksekusi Zikri Ferdiansyah pada menit ke-32. Lewat tendangan penalti pula, Malut Utara menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Frets Butuan menit ke 45.
Di babak kedua, Persiraja kembali memimpin 2-1 lewat gol Ramadhan yang membobol gawang Ray Redondo di awal masa extra time.
Pemain pengganti Malut, Dave Mustaine yang masuk menggantikan Wawan Febrianto (60'), menyamakan kedudukan 2-2 setelah membobol gawang yang dikawal M. Fahri.
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Malut United yang mengalahkan timnya.
"Selamat kepada Malut United. Inilah sepak bola. Ketika Anda unggul, ada kesan malah terlalu hati-hati dan akhirnya kebobolan. Tapi, pencapaian kami ini sudah membuktikan kepada mereka yang meragukan kiprah Persiraja sejak awal kompetisi," kata Achmad Zulkifli.***