KASUS Serupa Pilot Batik Air Tertidur Saat Terbang, Pernah Juga Terjadi di Italia, Pesawat Tempur Disiagakan

- 10 Maret 2024, 06:45 WIB
kasus pilot Batik Air yang tertidur saat terbang, juga prnah terjadi di maskapai ITA Airways pada tahun 2022, pesawat tempur pun disiagakan.
kasus pilot Batik Air yang tertidur saat terbang, juga prnah terjadi di maskapai ITA Airways pada tahun 2022, pesawat tempur pun disiagakan. /ITA Airways/

DESKJABAR – Kasus pilot dan copilot Batik Air yang tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta, juga pernah terjadi di Italia. Pesawat ITA Airways yang berangkat dari New York menuju Roma Italia, diduga tertidur di kokpit.

Guna menjaga kemungkinan bencana yang bisa terjadi, pihak bandara di Roma segera manyiagakan sejumlah pesawat tempur untuk menghalaunya. Namun sebelum pesawat tempur bergerak, komunikasi dengan kokpit kembali terhubung.

Baca Juga: KRONOLOGI Kasus Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Saat Terbang, Pesawat Nyasar ke Udara Jawa Barat Selatan

Terkait kasus pilot dan Copilot Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta, terjadi pada 25 Januari 2024. Dari laporan  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ditemukan bahwa keduanya tertidur selama 28 menit.

Dari laporan langkap 9 halaman dan berbahasa Inggris, KNKT melaporkan bahwa akibat peristiwa tersebut, jalur penerbangan pesawat Batik Air melenceng hingga ke selatan Jawa Barat. Untungnya pesawat yang membawa 153 penumpang itu akhirnya bisa mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Akibat dari kejadian tersebut Kemenhub selain memberikan teguran keras kepada Batik Air, juga mengistirahatkan atau menggrounded pilot, copilot dan kru pesawat tersebut untuk kepentingan investigasi yang dilakukan KNKT.

Pesawat Tempur Disiagakan dan Pilot Dipecat

Kasus serupa yang terjadi di maskapai Batik Air, juga pernah terjadi di maskapai penerbangan ITA Airways yang sebelumnya bernama Alitalia pada 30 April 2022.

Mengutip dari laman abc7chicago.com, melaporkan bahwa pilot dan copilot ITA Airways yang dalam penerbangan dari Bandara John F. Kennedy, New York menuju Roma, Italia dengan membawa 250 penumpang, diduga tertidur.

Dugaan itu berdasarkan temua tim penyidik bahwa ketika pesawat Airbus 330 yang tengah mengudara di ketinggian 38.000 kaki di udara Prancis keduanya tertidur. Dugaan muncul karena ada ketidaksesuaian antara pengakuan kedua pilot tersebut dengan bukti data-data dari komunikasi menara pengawas dengan ruang kokpit pesawat.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ABC 7 Chicago


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x