DESKJABAR - Pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 milik maskapai Smart Air yang hilang kontak dalam perjalanan rute Tarakan-Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara), masih terus dicari keberadaannya.
Pesawat tersebut hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan.
Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah Ipda Andi Irwan mengatakan pesawat kargo tipe Pilatus Pc6 itu diduga jatuh, setelah pihaknya menerima laporan dari warga yang mendengar suara dentuman.
Baca Juga: Dugaan Korupsi di PT Taspen, KPK Memulai Penyidikan dan Tetapkan Sejumlah Tersangka
"Jatuh dan ada terdengar suara dentuman oleh warga yang berladang di sekitar tempat kejadian perkara jatuhnya pesawat," kata Andi dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Jumat 9 Maret 2024.
Andi mengerahkan empat personel Polsek Krayan Selatan dan Tengah didampingi masyarakat menggunakan sepeda motor trail untuk mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Smart Air tersebut.
Kendati demikian, Andi belum bisa memberikan informasi secara rinci lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat itu.
Sementara itu, Basarnas Tarakan saat ini terus melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Investigasi masih berlangsung, Basarnas Tarakan juga melakukan floating area guna menentukan arah dan lokasi yang tepat dimana jatuhnya pesawat tersebut.