DESKJABAR - Persib Bandung gagal menutup laga terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1 musim ini dengan prestasi manis.
Sabtu 24 Desember 2022 di Stadion Manahan, Solo, Persib Bandung harus puas berbagi angka 1-1 dengan Persikabo 1973.
Persib Bandung harus berterima kasih pada Daisuke Sato. Pemain Filipina itu menjadi pahlawan dengan golnya di injury time 90+6.
Sebelumnya, sejak menit 62, Laskar Padjajaran membuat Maung Bandung panas dingin, lewat golnya Gustavo Tocantins.
"Saya selalu percaya dengan spirit fighting pemain. Mereka selalu termotivasi tampil bagus dan meraih hasil positif," kata Luis Milla soal hasil imbang yang diraih timnya.
Karena itu Luis Milla tidak menyesali hasil imbang di akhir putaran pertama Liga 1 yang harus diterima anak asuhnya.
Pasalnya cara bermain anak asuhnya masih di dalam rencana besarnya. Anak asuhnya selalu tampil solid dan tidak pernah mengendurkan serangan.
"Gairah dan antusias mereka untuk menghamparkan sepak bola prestasi selalu menyala," tukan pelatih berpaspor Spanyol.
Baca Juga: WOW, di Tahun 2025 akan Ada 2 Avatar Bersaing, Avatar 3:The Seed Bearer vs Avatar The Earthbender
Tapi Luis Milla mengaku cukup kaget dengan permainan bertahan yang dikembangkan Laskar Padjajaran.
Pola bertahan skuad Djadjang Nurdjaman berlapis dan sulit ditembus. Bahkan Persib baru bernafas lega di ujung pertandingan.
"Saya tidak menyangka Persikabo bertahan total hingga sulit ditembus karena banyak pemain berkumpul di belakang," cerita Luis Milla.
Fenomena itu bukan hal yang aneh. Setiap tim punya strategi dan rencana untuk bisa meredam lawannya yang tampil agresif.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sulit Tidur dan Begadang, Cegah Gangguan Kesehatan Akibat Begadang
"Ini jadi pembelajaran buat saya. Bisa jadi tim lainnya bermain bertahan seperti ini saat bentrok dengan Persib," bilang Luis Milla di pertemuan wartawan usai pertandingan.
Nick Kuipers bangga dengan timnya
Delapan kali tanpa kekalahan memicu Persikabo tampil defensif untuk membuat Persib gagal meraih kemenangan di laga pamungkas.
Straregi itu berhasil membuat Nick Kuipers dan kawan-kawan frustrasi dan kehilangan arah dalam membongkar jaring lawan.
"Ketika kita aktif menyerang tapi lawan yang bermain bertahan bisa cetak gol, tentu berdampak tidak baik buat kita," ungkap Nick Kuipers.
Baca Juga: Avatar 2 The Way of Water di Jepang Gagal Puncaki Box Office, Ada Masalah?
Tapi Nick Kuipers percaya, Persib bisa lolos dari kekalahan. Modalnya mental kuat dan spirit bertanding Persib yang tidak pernah padam.
Terbukti saat terjepit, Persib bisa lolos dari kekalahan dan memaksa Persikabo menangisi kegagalannya meraih kemenangan.
"Saya sangat senang dengan tim ini. Perjuangannya total. Hingga kita bisa memaksa hasil imbang dari posisi tertinggal," ucap Nick Kuipers.***