Bentrok TNI AL dan Brimob di Papua Barat Daya Berakhir Damai

- 15 April 2024, 09:15 WIB
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU/

DESKJABAR - Pertikaian yang terjadi antara anggota TNI AL dengan oknum Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, telah berakhir dengan damai. Demikian dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, di Jakarta Minggu 14 April 2024 malam.

"Sebagai Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat di manapun berada," tegas Ali.

Sebagaimna diketahui, telah terjadi bentrokan yang berujung perkelahian di pintu masuk Ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Minggu, pukul 09.30 WIT siang.

Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Bentrok tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Panglima TNI Akan Tindak Tegas OPM, Didukung MPR RI

Baca Juga: Jojo Habisi Pemain China, Juara BAC 2024

Pascakejadian, pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu tersebut.

Dikutip dari ANTARA, Panglima Komando (Pangko) Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan sinergisitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pangko Armada III pun berharap kejadian itu tidak terulang lagi kedepannya, agar soliditas TNI-Polri tetap terjaga dan senantiasa terus terjalin erat.

Hersan menjelaskan, pihaknya telah menjenguk para korban yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong. Dia pun turut memberikan keterangan pers di Polresta Sorong Kota seusai menjenguk korban.

Saat ini kata dia, sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong. Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Ini Peringatan BMKG bagi Pemudik Arus Balik Lebaran 2024 Jika Cuaca Ekstrem

"Apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Pangkoarmada III mengungkapkan Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI, khususnya dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusak-nya soliditas TNI-Polri.

"Kami berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," pungkasnya menegaskan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah