DESKJABAR – Pihak Polri memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2024 meningkat tajam. Sebagai upaya pengamanan, dilakukan pemetaan jalan rusak dan rawan kecelakaan pada jalur mudik.
Polri melakukan pengecekan khusus di sejumlah jalur mudik Lebaran 2024. Tujuannya yakni untuk memastikan seluruh persiapan arus mudik berjalan dengan baik. Polri memperkirakan, peningkatan jumlah pemudik lebih dari 50 persen.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menuturkan pengecekan langsung telah dilakukan oleh pihaknya. Pengecekan dimulai dari wilayah Banten hingga Jawa Timur.
"Sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur dimulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur," kata Sigit usai rakor lintas sektoral persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024.
Titik rawan rusak
Pengecekan, kata Sigit dilakukan untuk mengetahui titik titik jalan rusak di jalur mudik yang harus diperbaiki. Juga memetakan lokasi yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Mulai dari jalur-jalur yang terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda-tanda ataupun marka jalan. Termausk juga wilayah-wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ungkapnya.
Sigit mengatakan secara statistik, terjadi penurunan jumlah kecelakaan saat mudik lebaran pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Meski begitu, dia memastikan pihaknya tetap melakukan antisipasi maksimal pada mudik Lebaran 2024 mendatang.
"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022.