Perbedaannya, data yang dirilis Kemenkes RI lebih rinci lagi, yaitu mencakup 58 anggota KPPS, 20 anggota Linmas, 12 petugas, 9 saksi, 6 anggota Badan Pengawas Pemilu, serta 3 anggota Panitia Pemungutan Suara.
Kemenkes juga menyebutkan penyebab kematian tertinggi, yaitu sebanyak 30 orang terkena penyakit jantung, 9 kecelakaan, 9 hipertensi, dan 8 syok septik.
Sebanyak 6 orang mengalami gangguan pernapasan akut, 6 penyakit serebrovaskular, 4 diabetes melitus, 2 kematian jantung mendadak, 2 kegagalan multiorgan (2).
Penyebab lain, yaitu 1 orang menderita asma, 1 sesak nafas, 1 dehidrasi, 1 TB paru, dan 1 penyakit ginjal kronis. Kemenkes masih mengonfirmasi penyebab kematian 27 orang lainnya.
Berdasarkan rentang usia, Kemenkes menyatakan, 4 orang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun, 34 orang rentang usia 51-60 tahun, 30 orang rentang usia 41-50 tahun, 19 orang rentang usia 31-40 tahun, 17 orang rentang usia 21-30 tahun, dan 4 orang rentang usia 17-20 tahun.
Baca Juga: INFO Update Pemilu 2024, KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang di 686 TPS, Terakhir 24 Februari 2024
Belasan ribu orang masih dirawat di rumah sakit
Kementerian Kesehatan juga mengungkapkan jumlah petugas Pemilu 2024 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu 14.364 orang.
Dari total jumlah tersebut, kelompok yang paling banyak yaitu petugas KPPS sebanyak 7.221 orang, petugas lain sebanyak 1.779 orang, dan PPS sebanyak 1.709 orang.
Selain itu, terdapat 1.331 saksi, 1.122 anggota Linmas, 693 anggota Bawaslu 693, dan 509 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang tengah dirawat.