Kemnaker Gelar Business Matching di Macau, Perluas Pasar Kerja

- 9 Mei 2024, 22:26 WIB
Indonesia Business Matching yang mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Macau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi
Indonesia Business Matching yang mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Macau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi /

DESKJABAR - Sebagai upaya perluasan pasar kerja di Makau, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal R.I di Hongkong menggelar Indonesia Business Matching yang mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Macau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi. 

"Kegiatan ini pada dasarnya merupakan upaya kita bersama untuk memperoleh informasi spesifik atas peluang atau kesempatan kerja sektor formal bagi pekerja migran Indonesia yang memiliki minat untuk bekerja di Macau," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Macau, Kamis (9/5/2024) waktu setempat.

Ida Fauziyah mengatakan, saat ini Hongkong dan Macau, yang merupakan daerah administratif dari RRT, menjadi tujuan utama penempatan para pekerja migran Indonesia. Pada periode Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 16.076 orang pekerja migran Indonesia atau 31,54% dari total nasional bekerja di Hongkong. Diikuti Taiwan sebanyak 14.023 pekerja migran dan Malaysia 10.988 pekerja migran.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, PLN Sukses Lakukan Energize Main Transfomer PLTA Jatigede

Macau sendiri menjadi negara yang cukup diminati pekerja migran Indonesia, di mana saat terdapat 6.402 pekerja migran Indonesia yang bekerja di Macau. Jumlah merupakan penyumbang pekerja migran terbanyak ke-4 di Macau setelah Cina Daratan, Filipina, dan Vietnam.

Menurut Ida, beberapa faktor penarik minta pekerja migran untuk bekerja di Hongkong dan Macau adalah di samping menawarkan tingkat penghasilan yang cukup baik, negara ini juga menawarkan kondisi kerja yang relatif stabil bagi para pekerja migran dari seluruh dunia.

"Minat pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Hongkong juga sangat tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah peran pemerintah dan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang ketenagakerjaan," katanya.

Ida mengatakan, sesuai informasi yang diterima pihaknya, saat ini terdapat banyak peluang kerja di Hongkong dan Macau yang dapat diisi oleh pekerja migran Indonesia di antaranya Transportasi (Fery, Maskapai); Hospitality (Hotel, Restoran, Pusat Perbelanjaan); Kesehatan, Real Estate, Pariwisata, Layanan Kesehatan, Pendidikan; dll.

Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ungkap Ini, Hardisk CCTV Jadi Kosong

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah