Juara silat dan tilawah
Yang cukup mengejutkan, salah satu pelaku berinisial MK (15) ternyata merupakan siswa berprestasi. Ia dikenal aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan pramuka.
Kepala sekolah dimana MK belajar, mengaku terkejut dengan adanya aksi kekerasan yang dilakukan siswanya hingga kemudian viral itu.
Menurut kepala sekolah, MK sangat menggemari olahraga pencak silat. Bahkan dia termasuk siswa yang berprestasi di olahraga bela diri silat.
"Pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meriah juara 2", ungkap kepala sekolah berinisial WH saat dikonfirmasi wartawan Rabu (27/9/2023).
Selain itu, kata kepala sekolah WH, pelaku juga tercatat pernah mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tilawah.
"Pada lomba kemarin di tahun ajaran baru, dia ikut lomba tilawah. Di tingkat kecamatan juga mendapatkan juara," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih meminta keterangan dari tiga orang saksi. Dari keterangan saksi dan video yang beredar polisi menetapkan dua siswa MK (15) dan WS (14) sebagai terduga pelaku penganiayaan.***