Kepala BMKG Dwikorita Beda Pendapat dengan BRIN, Sebut Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Bukan Badai

- 27 Desember 2022, 19:46 WIB
Kepala BMKG sebut akan terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia
Kepala BMKG sebut akan terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia /Pixabay/Schäferle

DESKJABAR- Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan tentang adanya cuaca ekstrem terdeteksi akan terjadi dibeberapa wilayah Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita pun memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi akan terjadi hujan lebat akibat cuaca ekstrem.

Tidak hanya Kepala BMKG, peneliti Klimatologi BRIN Erma Yulihastin juga menyebut cuaca ekstrem hingga badai dahsyat akan terjadi pada 28 Desember 2022 di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Resep Bakso Lipat Isi ala Chef Rudy Choirudin Buatnya Simple tapi Enak, Mantap Cocok Dimakan saat Musim Hujan!

Perdapat BRIN dengan Kepala BMKG memang agak sedikit berbeda bahkan Dwikorita menyebut hujan ekstrem tidak berarti badai.

Bahkan dia menyebutnya besok di Jabodetabek masih aman.

Namun meski begitu Dwikorita mengaku akan bekerja sama dengan BRIN terkait adanya potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek.

 

Pendapat Kepala BMKG Soal Cuaca Ekstrem

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya mendeteksi adanya empat fenomena yang terjadi berbarengan. Hal itulah yang mengakibatkan cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

"Hari ini 27 Desember, kami mengevaluasi ternyata prakiraan tersebut konsisten atau sesuai dengan kejadian yang ada. Bahkan sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang dapat berpengaruh pada dinamika cuaca Indonesia," kata Dwikorita dalam keterangannya, Selasa 27 Desember 2022.

Baca Juga: Yuk Wisata Kulineran di Jakarta! Ini 5 Tempat Kuliner yang Terkenal Enak, Mantap, Legendaris hingga Favorit


Berdasarkan analisis terkini dari BMKG, kondisi dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia masih berpotensi signifikan. Khususnya terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam satu minggu ke depan.

"Kondisi dinamika atmosfer ini memicu peningkatan curah hujan. Serta punya tendensi adanya penguatan intensitas," katanya.

 

Potensi Hujan Lebat

Adapun wilayah yang terdampak hujan lebat hingga sangat lebat di antaranya Banten, Jawa Barat. Kemudian Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat terjadi pada daerah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan. Termasuk DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. 

Selain itu, kata dia, meningkatnya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan. Serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

"Dinamika atmosfer lainnya yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia. Ini dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: RRI Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah